Free Download Need For Speed : Underground 2 FULL VERSION (PC)

 Free Download Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC)
Selamat siang sobat-sobat blog Kambing Bodoh, salam sejahtera buat kalian semua. Setelah kemarin admin blog Kambing Bodoh memberikan link download update patch pes 2013 terbaru gratis link indowebster dan mediafire yang berjudul Free Download Patch 3.1 (FIX) PES 2013 Terbaru. Kali ini saya sebagai admin akan memberikan link download games full version secara free alias gratis yang berjudul Free Download Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC). Saya membagikan link download games PC Need For Speed : Underground 2 ini karena ada request atau permintaan dari sobat Kambing Bodoh melalui Fans Page Facebook dan Komentar Blog. Sebenarnya games ini sudah lama, namun mungkin masih banyak peminatnya bagi komputer-komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang rendah. Pasti sobat semua sudah tahu cara memainkan games full version bercategory racing ini menceritakan games masak games balapan mobil alias balapan liar mobil. Saya sendiri memainkan games free dan full version Need For Speed : Underground 2 sangat menyenangkan dan bisa melupakan waktu (apalagi pas puasa, tidak terasa sudah adzan maghrib, wkwk). Menariknya dari games Need For Speed : Underground 2 ini, ada seorang ceweknya jika mau games start alias mulai dan bisa momodifikasi mobil sesuka kita. Jika sobat ingin memiliki dan memainkan games full version ini silahkan sobat beli download dibagian bawah postingan ini.
>>Berikut Sedikit Info dari Games Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) :
   "  Publisher: EA   "
      Type: simulator
     Size: 1.4gb
       Format: cue, bin
Discover the living, breathing world of tuner culture in Need for Speed Underground 2, the sequel to the best-selling racing game of 2003, and the latest blockbuster installment in the legendary Need for Speed franchise. Taking place in a massive, free-roaming city featuring five distinct interconnected neighborhoods, Need for Speed Underground 2 delivers an immersive game world where the streets are your menus. As players explore the city, they'll encounter rival racers who will school them in the ways of the underground and tip them off to the hottest racing spots in town.

Deep new performance tuning allows gamers to fine-tune every aspect of their ride's handling and performance, while hundreds of new visual customizations guarantee players can create their own personalized, totally unique car. All-new game modes join Circuit, Drift, and Drag events to add depth and variety, pushing car and driver to the limit, while more than a dozen new cars and hundreds of aftermarket parts from the biggest names in the business make Need for Speed Underground 2 the deepest, most authentic tuner experience ever.
>> Berikut Minimum Hardware dari Games Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) :
     
  • Windows 98,ME,2000,XP,Vista,Windows7
  • Intel Pentium III 933 Mhz or faster CPU
  • 32 MB DirectX 9 compatible videocard
  • 256 MB RAM,
  • DirectX compatible soundcard
  • 2 GB HDD
  • 8X CD-ROM
Berikut Screenshot dari Games Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) :
Free Download Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC)


Free Download Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC)

Free Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) :
Link=>> [ Here ]- Single Link IDWS dan Mediafire | Part Link Uload full speed

Password : dbodoh

Berikut Cara Menggunakan Games Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) :
  1. Unrar.
  2. Burn or mount with daemon tools.
  3. Install the game.
  4. Use the keygen in /Crack dir on CD1 to generate your own key.
  5. Or use any one of these:
    5S5V-WWBH-NY5S-CYJT-RLD0
    WNX7-3THG-8XKW-NE2B-RLD0
    6Z6N-3PSX-LPPN-3VXB-RLD0
    LCGG-P72R-2HCK-KYUZ-RLD0
    ZY5V-X9EE-J4EL-AMC5-RLD0
  6. Copy over cracked executables from /Crack dir on CD1 to your install dir.
  7. Play the game.

Nah, cukup sampai disini postingan kali ini tentang download games full version PC berjudul Free Download Need For Speed : Underground 2 Full Version (PC) dan jangan lupa untuk membaca postingan saya sebelumnya tentang film indonesia yang terpopuler tahun 2013 bercategory Drama dan Romance yang berjudul Download Film Habibie & Ainun (2012) DVDRip Gratis dan Software full version yang bercategory sistem operasi windows berjudul Free Download Windows 7 All Edition 2013 (x86/x64) Genuine. By The Way, Jangan lupa juga untuk mengklik G+ dibawah, agar blog kambing bodoh selalu update games full version PC, software full version dan film indonesia terbaru dan gratis download. Terima Kasih

Read more: http://dbodoh.blogspot.com/2013/02/Free-Download-Need-For-Speed-Underground-2-Full-Version-PC.html#ixzz2PTOQ9mpJ

CARA MEMBUAT TIM SENDIRI DI PES 2012

Selamat siang, selamat berpuasa. :) Kamu punya tim futsal? Atau klub sepakbola? Pengen tim kamu ada di PES? Pada kesempatan kali ini PES ID akan mengajarkan kalian semua untuk bisa membuat tim sendiri di PES yg menggunakan patch PESEdit. Kenapa tidak untuk G1SL? Karena di G1SL kita bisa langsung membuat tim buatan tanpa menggunakan cara ini, di G1SL masih tersedia tim PES United yg bisa kita edit sesuka hati mulai dari name team, emblem, dsb yg tidak terdapat di PESEdit.

Oke, tools yg dibutuhkan adalah: PES 2012 Editor v1.9, PES Ultimate Data Explorer (PESUDE) atau bisa juga menggunakan Game Graphic Studio (GGS), dan yang terkahir.. dengan bantuan Photoshop tentunya :)

Disini anda akan melewati 4 tahap pengeditan, yakni mengganti nama tim, mengganti emblem tim, mengganti kit, dan yg terakhir mengedit player.

- Oke langsung aja ke tahap yg pertama. untuk mengedit nama tim, anda butuh file EDIT.bin yg ada di My Document > KONAMI > Pro Evolution Soccer 2012 > save. INGAT! SEBELUM MENGEDIT BACK UP DULU DATA YANG AKAN DIEDIT, KARENA JIKA TERDAPAT KEGAGALAN KITA MASIH PUNYA FILE CADANGAN. Lanjut, buka PES Editor. Klik open dan arahkan ke file EDIT.bin tadi.
- tunggu loading sebentar, lalu klik tab team dan pilih tim mana yg akan diedit.
- Lihat kata yg admin block, itu adalah nama tim. Silakan ganti dengan nama tim yg kamu inginkan. Disini admin beri contoh Sauyunan FC.

- diatasnya juga terdapat singkatan tim untuk di scoreboard, ganti sesukamu. Maksimal 3 huruf, admin beri contoh SFC.

- kalau sudah, kalian klik tab names dan ganti semuanya dengan nama tim mu. Lihat gambar.

- klik save.

Oke, tahap 1 selesai. Lanjut ke tahap 2.
- di tahap 2, kita akan mengganti emblem/logo tim. Caranya cukup mudah, kalian tinggal mendesain logo tim kalian dng photoshop, pastikan gambar berukuran 128x128.
- kalau sudah, klik save for web & devices..
- pilih PNG-8
- kalau sudah, anda cari unnamed_2379.bin yg ada di Program Files > KONAMI > PES 2012 > kitserver > pesedit > img > dt0f.img untuk diedit. Jangan lupa untuk membackup datanya.
- Buka unnamed_2379.bin tadi menggunakan PESUDE/GGS.
- pilih logo tim yg akan kalian ganti. pastikan logo tim yg diganti adalah sesuai dgn tim yg telah kita edit namanya tadi.
- open logo tim yg telah kalian buat tadi menggunakan aplikasi yg sama, dan klik replace image. (untuk PESUDE) drag ke logo tim yg akan diganti (untuk GGS)

- jangan lupa save.

Oke tahap 2 juga selesai. huh cape juga ya puasa gini bikin tutorial. Oke lanjut ke tahap 3.
- buka Program Files > KONAMI > PES 2012 > kitserver > GDB > uni
- folder tersebut isinya jersey semua. Cari jersey tim yg udah kalian edit tadi.
- edit kit/jersey tersebut menggunakan Photoshop. kalo sudah save for web & devices.. pastikan gambarnya berukuran 1024x512 dan pilih PNG-8. contoh:

- save dgn nama kit
- sudah selesai

PASTIKAN FILE YG DIEDTIT: unnamed_2379.bin, EDIT.bin, dan kit kembali ke tempat asalnya. unnamed_2379.bin di dt0f.img, EDIT.bin di My Documents, dan kit di GDB.

Oke ketiga tahap sudah selesai, sekarang buka PES2012 mu untuk melakukan tahap 4.
- pergi ke menu edit > edit player untuk mengedit pemain tim kamu.

- pergi ke edit > edit team untuk mengedit formasi, squad number, dll.

Semuanya selesai, tinggal mainkan PES dengan tim buatanmu sendiri :)


Profil Pemain Chelsea

BIODATA PEMAIN CHELSEA

>>Profil Pemain
     




>>Striker

1.Fernando Torres
  
Karir di Chelsea
Saat kepindahannya ke Stamford Bridge, Fernando Torres menjadi striker pertama yang mengenakan kaos bernomor punggung 9 sejak dipakai Hernan Crespo pada musim 2005/06, namun butuh 14 pertandingan sebelum ia berhasil menggetarkan gawang lawan,  hasil upayanya selama merumput di Stamford bridge memuncak pada laga melawan West Ham
Merupakan satu-satunya gol untuk The Blues pada musim itu tetapi seiring masa penyembuhannya, menaruh harapan besar bahwa pada musim kompetisi 2011/12 kita akan melihat Fernando Torres yang  sangat ditakuti oleh Chelsea ketika Ia masih memakai kostum Liverpool.
Bentuk dari sebuah perjalanan baru telah memberi semangat, selain berbagai isu yang diberitakan di Stoke, bukan hanya jarang menciptakan gol, namun ketika bertandang ke Old Trafford dan kalah dari tuan rumah Manchester united 3-1. Laga itu akan selalu diingat bukan karena insiden yang terjadi dengan David De Gea, tapi kegagalannya memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong pada menit-menit akhir.
Ia kemudian mencetak gol pembuka ke gawang Swansea, tetapi kemudian diberi kartu merah oleh wasit. Di Eropa, ia mencetak dua gol saat Chelsea menang 5-0 di Liga Champions atas Genk, sebelum kembali melalui periode yang tidak menyenangkan di musim gugur dan musim dingin.

Usaha kerasnya di atas lapangan dan aksinya yang membantu rekan setimnya menciptakan peluang membuat fans tetap mendukungnya. Usahanya pun akhirnya mampu menghasilkan gol demi gol di akhir Maret dan sebuah assist penting bagi Salomon Kalou saat menghadapi Benfica.

Momen paling tak terlupakan tentu saja saat ia mencetak gol penyeimbang di Camp Nou dan membuat skor menjadi 2-2 dan memastikan kelolosan ke final Liga Champions, apalagi setelah itu ia mencetak hat-trick ke gawang Queens Park Rangers.
Torres tidak dimainkan saat Chelsea menjuarai Piala FA melawan mantan klubnya, Liverpool tapi dia bermain melawan Munich dan ikut ambil bagian dalam terjadinya gol Chelsea, dia memenangkan sepak pojok yang kemudian membuat Didier Drogba mencetak gol penyama kedudukan dua menit sebelum laga usai.
Torres memulai musim 2012/2013 dengan baik, dia mencetak gol di kekalahan 2-3 Community Shield atas Manchester City, setelah itu sukses mencetak gol di Liga melawan Reading dan Newcastle United. 
Dia bermain bagus saat kami melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, serta mencetak gol pembuka di kemenangan 2-1 di Emirates. 
Torres mendapatkan kartu merah keduanya sebagai pemain Chelsea ketika dia secara kontroversial diusir saat kekalahan 2-3 atas Manchester United. Tayangan ulang menunjukkan jika dia ditekel Johnny Evans tapi wasit Mark Clattenburg tidak berpendapat demikian dan memberikannya kartu kuning kedua di laga tersebut. 

Sebelum Di Chelsea
Bergabung dengan Liverpool di usia 26 tahun, Ia telah mengoleksi 65 gol  dari 102 kali penampilannya di Liga bersama The Red dan total 81 gol dari 142 kali pertandingan di semua Kompetisi.  Merumput di Liga Inggris pada usia 23 tahun setelah sebelumnya bermain hampir 12 tahun di Atletico Madrid, klub yang bermarkas beberapa Mil dari kota kelahirannya di pinggiran ibukota.
Selama Ia merumput di Atletico, ‘El Nino( ‘Si Bocah’-julukannya di Spanyol) telah menjadi pemain dan kapten termuda di Klub.  Debutnya di usia 17 tahun dan dinobatkan sebagai kapten dua tahun kemudian.
Musim pertamanya berjalan sangat lamban, hanya mampu menorehkan 6 gol dari 36 kali penampilannya, namun meningkat menjadi 13 gol dari 29 kali tampil di musim berikutnya dan 20 gol berhasil dikoleksinya pada musim 2003/04, musim paling produktif Fernando di spanyol dan tahun pertamanya tampil bersama Timnas.
Kemunculan seorang pemain hebat di skala internasional dengan koleksi 75 gol dari 174 kali penampilannya di pertandingan-pertandingan penting bersama Timnas Spanyol membuat klub-klub Eropa memburunya dan Ia memilih untuk bergabung dengan pelatih dari negaranya Rafael Benites di Liverpool.
Di transfer pada tahun 2007 dengan nilai transfer mencapai 20 juta poundsterling, plus Luis Garcia yang pindah ke Atletico dan gol pertama Fernando bagi fans Liverpool adalah ketika melawan Chelsea di Anfield, menyamakan kedudukan 1-1 setelah tertinggal oleh Gol Tal Ben-haim. Itu adalah gol pertama dari tujuh gol dalam tujuh kali pertandingan melawan Chelsea. Ini menjadi penampilan terbaiknya melawan klub Inggris manapun.
Dia mencetak 3 Hatrick pada koleksi 33 gol di musim pertamanya merumput di Liga inggris, menjadi pemain nomor satu Liverpool sejak pemain sebelumnya yang memakai kaos bernomor punggung 9, Robbie Fowler, memecahkan rekor menorehkan 33 gol dalam satu musim. Musim keduanya hanya mampu mencetak 17 gol (cedera menyebabkan penampilannya berkurang) dan menempati posisi kedua klasemen pada akhir musim, selisih 3 point diatas Chelsea. Pada musim 2009/10, meskipun Liverpool terpuruk di urutan ke tujuh klasemen, Fernando menjadi pemain tersubur dengan mencetak 22 gol dari 32 kali tampil.
Sebelum bergabung dengan Chelsea pada pertengahan musim 2010/11, Fernando telah bermain 26 kali bersama Liverpool, mencetak 11 gol termasuk dua golnya ketika mengalahkan Chelsea di Anfield pada bulan November.

Karir Internasional

Ia bergabung dengan Timnas pada ajang Piala Dunia 2010 di Afrika selatan, dan berhasil menjadi jawara di level Eropa bersama timnas senior di kancah internasional.
Ketika remaja, Fernando pernah mendapatkan gelar  pencetak gol terbanyak bagi negaranya dalam dua ajang kompetisi Piala eropa U16 dan U19 dan dia mencetak gol pertamanya bagi Timnas Senior  ke gawang Italia pada usia 20 tahun, tujuh bulan sejak debutnya.
Di ajang Piala Dunia 2006 Jerman dia mencetak tiga gol di babak penyisihan grup, namun langkah Spanyol dihentikan oleh Prancis pada babak pertama sistem gugur. Hal tersebut tidak mempengaruhi negaranya dua tahun kemudian di ajang piala Eropa 2008, Fernando mencetak satu gol dalam perjalanan mereka menuju Final dan hanya satu gol tersebut yang dicetaknya di Vienna saat mengalahkan Jerman. Ini adalah medali pertama bagi Spanyol sejak tahun 1964.
Di Afrika Selatan, Fernando berjuang menjaga stamina dan performanya setelah menjalani operasi pada bulan April. Hasilnya, pemain Barcelona Pedro menggantikan posisinya saat mengalahkan Jerman di semi final.
Sang pelatih Vicente Del Bosque juga tidak memasukkan namanya di skuad tim inti yang akan bertanding di Final. Namun dia masuk pada babak perpanjangan waktu setelah unggul 1-0 dari Belanda meskipun ia mengalami cedera otot sebelum peluit akhir berbunyi.
Tidak lagi menjadi Starter, Ia tetap menjadi pemain penting bagi skuad inti Spanyol, untuk mempertahankan gelar mereka musim panas nanti pada ajang Piala Eropa yang akan diselenggarakan di Ukraina dan Polandia.
Torres terpilih di skuad Spanyol untuk mengikuti Piala Eropa 2012 dan mengakhiri turnamen dengan meraih Sepatu Emas setelah mencetak tiga gol dan Spanyol menjadi Juara Eropa.
Dia tidak bermain saat melawan Italia tapi mencetak dua gol saat melawan Republik Irlandia. Dia mencetak gol ketiganya ketika menghancurkan Italia 4-0 di final dan juga membuat satu assist bagi rekannya di Chelsea, Juan Mata yang mencetak gol keempat Spanyol. 
Torres meraih caps ke-100 untuk Spanyol di laga persahabatan melawan Arab Saudi pada September 2012. 
2.Demba Ba
   
Karir Di Chelsea
Demba Ba bergabung dengan Chelsea pada 4 Januari 2013. Pemain internasional Senegal tersebut bergabung setelah bermain selama 18 bulan di Newcastle United. Dia telah menandatangani kontrak selama tiga setengah tahun di Chelsea. 
Ba sudah bisa dimainkan untuk laga Piala FA melawan Southampton yang akan berlangsung besok. Dia juga bisa bermain di semi-final Piala Capital melawan Swansea. Tapi Ba tidak bisa bermain di Liga Europa di musim ini karena sudah bermain di kompetisi tersebut bersama Newcastle.
Striker 27 tahun tersebut memiliki masa-masa yang menyenangkan di Tyneside dan membantu Newcastle finis di urutan kelima di musim lalu. 
Lahir di Sevres, Prancis. Ba memulai kariernya di Port Autonome du Havre, dimana dia bermain selama dua tahun rentang 1998 dan 2000, sebelum pindah ke Frileuse. 
Setelah itu ia pindah ke Montrouge pada 2001. Saat itulah namanya mulai didengar dan dia juga pernah menjalani masa percobaan di Barnsley dan Watford. Namun Inggris saat itu bukan merupakan tempat yang cocok untuknya, karena itu ia kembali ke Prancis dan bergabung dengan klub Divisi Tiga, Rouen. 
Penampilan gemilang di Rouen membuatnya pindah ke Mouscron, klub papan atas Belgia dan setelah itu bermain untuk klub divisi dua Jerman, Hoffenheim di musim 2007/2008. 
Ba menjadi pemain kunci Hoffenheim dan membantu mereka promosi ke Bundesliga. Ba kemudian membantu Hoffenheim finis di urutan ketujuh Bundesliga dan mencetak 14 gol. 
Pada Januari 2011, dia memutuskan untuk kembali Inggris dan bergabung dengan West Ham United. Di Upton Park, Ba mencetak tujuh gol dari 12 penampilan, meski penampilannya gemilang, dia tetap tidak bisa membantu West Ham lolos dari degradasi. Karena itu ia akhirnya bergabung dengan Newcastle United. 
Di Newcastle, Ba mencetak hat-trick secara beruntun saat melawan Blackburn Rovers dan Stoke City. Itu membuatnya mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Premier League Bulan ini pada Desember 2011 dan mengakhiri musim dengan mencetak 16 gol. 
Penampilan terakhirnya bagi Newcastle adalah ketika mereka dikalahkan Arsenal 3-7 di Emirates Stadium, akhir pekan lalu. Ba menyumbangkan dua gol. 
Sejauh ini dia sudah mencetak 13 gol di Premier League. 
Di timnas, Ba juga menjadi pemain utama sejak debutnya di kualifikasi Piala Afrika 2007 kontra Tanzania. Ba sudah mencetak 4 gol untuk Tanzania dan menjadi pemain Senegal pertama di Chelsea. 
Ba membuat debutnya bersama Chelsea di babak ketiga Piala FA melawan Southampton dan debutnya akan selalu dikenang karena dia langsung mencetak dua gol di kemenangan 5-1 atas Southampton.
Ia mencetak gol kandang pertamanya bagi klub 11 hari kemudian di Premier League menghadapi lawan yang sama, yang kali ini skor akhirnya adalah 2-2.
Ba mengalami patah hidung ketika ia kembali ke St.. James Park di mana The Blues kalah 3-2.
>>Gelandang
1.Oriol Romeu
   
Oriol Romeu Vidal bergabung dari Barcelona pada Agustus 2011, dengan lama Kontrak 4 tahun. Pemain gelandang bertahan asal catalan, bertinggi badan 182 cm ini juga bisa bermain di bek tengah, terkenal karena power dan kemampuan passingnya yang akurat. Pada saat kedatangannya, Andre Villas Boas berkata: “Hal ini adalah bagian dari kekuatan tim yang sedang berjuang memperoleh nilai akibat cederanya Michael Essien dan Oriol adalah pemain yang mempunyai masa depan yang cerah. Ia masih harus berkembang sebagai pesepakbola. Tim Barcelona B menjalani tahun yang luar biasa di kompetisi divisi dua Spanyol, mereka berhasil menduduki posisi ketiga. Oriol mengalami cedera pada musim tersebut namun ia dapat kembali untuk bermain bersama Tim Utama. Ia adalah salah satu pemain muda yang menjanjikan dalam posisinya.”
Romeu mengawali debut sebagai pemain pengganti pada menit-menit akhir kemenangan 2-1 atas sunderland awal September, diikuti penampilan 90 menitnya melawan Fulham di ajang piala Carling.
Pemain muda ini mengawali musim dengan mengesankan, tampil 12 kali termasuk jadwal pertandingan di hari Natal dan Tahun Baru, namun cedera membuatnya absen di bulan Februari dan Maret.
Romeu kemudian kesulitan untuk bermain secara regular di bawah asuhan Roberto Di Matteo, dia hanya sekali sebagai starting line-up dan sisanya hanya sebagai pemain pengganti.
Penampilannya di adalah sebagai pemain pengganti ketika kami menang 4-1 atas Norwich City. Roberto Di Matteo lalu memberikannya peran sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini di laga melawan Swansea yang berakhir 1-1, meski kemudian digantikan oleh Ramires.
Kedatangan Rafael Benitez membuat Romeu memiliki kesempatan lebih banyak, namun cedera lutut yang dialaminya di pertandingan melawan Sunderland yang berakhir dengan skor 3-1 membuatnya harus absen hingga akhir musim.

Sebelum Di Chelsea
Romeu memulai karirnya bersama tim kecil tetangga Barcelona, Espanyol, sebelum bergabung di Nou Camp yang terkenal pada 2004, karirnya meningkat pesat hingga menjadi skud inti tim cadangan di Divisi Dua Spanyol dibawah asuhan mantan pemain Timnas Spanyol Luis Enrique.
Setelah mengatasi cedera lutut selama musim tersebut, ia memulai debutnya di La Liga bersama tim Senior Barca pada akhir musim kompetisi 2010/11, masuk di menit-menit akhir sebagai pemain pengganti dengan hasil akhir 0-0 melawan Deportivo la Coruna, juga tampil di awal kompetisi Piala Super Spanyol namun kalah dari Sevilla
Karir Internasional
La pernah meraih gelar Runner up bersama Timnas Spayol U19 di ajang Piala Eropa 2010, dikalahkan di Final oleh Prancis.
Di usia 19 tahun, dia menjadi Skuad inti timnas Spanyol U20 pada ajang Piala dunia di Kolombia. Mereka berhasil mencapai perempat Final sebelum dikalahkan dalam drama adu penalti oleh sang juara Brasil.
Oriol dipanggil untuk memperkuat Timnas U21 di ajang kompetisi Internasional di musim gugur.
2.Nascimento Ramires
Karir di Chelsea
Gelandang pemilik nama lengkap Ramires Santos Do Nascimento bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2010 dikontrak selama 4 tahun setelah sebelumnya bermain satu musim bersama Benfica.
Debutnya bersama Chelsea saat menang  2-0 kontra Stoke pada akhir Agustus,  Ramires masuk pada menit-menit akhir untuk menggantikan Michael Essien,  sebelum bermain dari menit pertama ketika melawan Fulham dan bermain penuh saat melawan Blackpool pada kompetisi liga premier serta pada pertandingan melawan New castle di piala Carling.
Secara keseluruhan telah mengoleksi 22 kali penampilan pada awal musimnya di Chelsea, tetap memberikan performa terbaik selama masa-masa tanpa kemenangan antara bulan November dan Desember, dan memperoleh hadiah penalti di White Hart lane yang memberikan kami kesempatan untuk mengalahkan Spurs.
Gol pertamanya bagi Chelsea dicetak ketika menghabisi Bolton dengan skor telak 4-0 pada akhir Januari, dan intimidasi yang didapatnya di tengah pertandingan menunjukkan betapa populer dirinya di Stamford Bridge.
Pada akhir Maret ia mencetak gol kedua bagi Chelsea, melewati dua bek Manchester City sebelum menempatkan bola pada sudut atas Gawang. Itu adalah sebuah serangan yang patut di acungi jempol oleh Klub, dan menjadi gol terbaik musim itu atas pilihan suporter.
Ramires absen pada tur pra musim kami di asia karena bermain di ajang Copa Amerika, namun kembali ke Inggris dengan performa yang meningkat, dan membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain kunci bagi Andre Villas Boas di skuad baru Chelsea. Mencari kesempatan untuk menjadi pemain inti di antara tiga pemain tengah, dan memberikan kontribusi yang besar dalam membantu serangan. Dua golnya di awal musim ke gawang Swansea menunjukkan kontribusi positif untuk menjalani musim kompetisi.
Pemain asal Brasil ini tetap menjadi pemain penting bagi The Blues di musim dingin sebelum cedera ligament di kaki kanannya ketika membantu kami memenangi laga lawan QPR di Piala FA membuatnya harus absen selama sebulan.
Meski begitu, dia hanya absen di tiga laga sebelum akhirnya kembali dan menunjukkan performa yang konsisten. Dia kembali mencetak gol, termasuk gol krusial lawan Valencia di bulan Desember.
Di bawah asuhan Roberto Di Matteo, Ramires bermain di posisi sayap kanan dan turut membantu pertahanan. Ini yang membuatnya menjadi pemain dengan reputasi tinggi.
Ramires turut mencetak gol ketika Chelsea melumat Tottenham Hotspur 5-1 di semi-final Piala FA. Dan tentunya yang tidak akan dilupakan adalah golnya ke gawang Barcelona di semi-final Liga Champions.
Namun sayangnya ia harus absen di final Liga Champions karena terkena akumulasi kartu kuning, tapi itu tidak menyurutkan semangatnya di Final Piala FA. Ia mencetak gol di final Piala FA kontra Liverpool. Pertandingan itu dimenangkan oleh The Blues dengan skor 2-1.
Sakit membuat Ramires tak bisa bermain di laga pembuka musim 2012/13, namun ia kembali beraksi tiga hari kemudian di laga melawan Reading.
Musim ini, Ramires lebih banyak dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama John Mikel Obi.
Meski tak terlalu familiar, ia tetap bermain bagus terutama di laga melawan Arsenal dan Tottenham Hotspur, meski ia juga tetap kerap maju ke depan dan mencetak gol.
Sebelum di Chelsea
Ramires menghabiskan satu musim bersama Benfica dan turut andil membantu mereka meraih gelar Liga, unggul 5 point atas Braga yang menjadi Runner up.
Selama kompetisi berlangsung, pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani 26 kali penampilannya di Liga, menorehkan 4 gol termasuk golnya di menit-menit akhir ke gawang Vitoria Guimaraes pada debut pertamanya.
Pemain kelahiran Rio ini ditransfer oleh Benfica dari Klub Cruzeiro, pada saat ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Timnas Brasil di ajang piala Konfederasi 2009, kompetisi yang dengan mudah mereka menangkan, dan ikut ambil bagian juga dalam kualifikasi Piala Dunia.
Memiliki performa bagus sebagai gelandang baik gelandang tengah atau gelandang kanan, Ia hanya bermain selama dua musim di Belo Horizonte bersama Cruzeiro, ditransfer dari klub sebelumnya Joinville pada tahun 2007, dan meraih juara di negaranya dengan tampil  61 kali pertandingan Liga dengan mengoleksi 10 gol.
Karir internasional

Ramires mengawali debutnya bersama timnas Brasil pada musim panas 2009 dan selalu tampil sampai mereka menjuarai piala Konfederasi di Afrika Selatan.
Terpilih sebagai salah satu dari 23 pemain yang dibawa Dunga pada ajang piala dunia setahun kemudian, dia tampil empat kali dari lima partai yang dimainkan Brasil namun tidak tampil pada saat mengalahkan Belanda 2-1 pada babak perempat Final karena akumulasi dua kartu kuning. Dia hanya tampil kembali menghadapi Chile pada babak pertama sistem gugur, serta ikut memperkuat negaranya pada Olimpiade 2008 di Beijing.

3.Frank Lampard
Menyandang gelar pencetak gol kemenangan di Liga, piala FA dan final Liga Champions, tidak ragu dalam mengambil tendangan penalti, umpan-umpan yang gemilang dan memecahkan rekor sering tampil, Frank Lampard memiliki semua kriteria tersebut sebagai pesepakbola, bahkan dalam minggu-minggu pertandingan dan diluar pertandingan dedikasinya merupakan prestasi dari bakat alami yang dimilikinya. Dia tidak diragukan lagi sebagai seorang pemain terbaik yang pernah memakai kostum Chelsea.
 Setelah awal musim yang biasa-biasa saja di Stamford Bridge, dengan koleksi 15 gol dalam dua musim diikuti transfer senilai 11 juta poundsterling dari West Ham, Frank menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Eropa.
Tanda tanda kepiawaiannya dalam mengatur ritme pertandingan rekan-rekannya adalah ketika berhadapan dengan Patrick Viera dari Arsenal di laga final Piala FA dengan mengalahkannya di akhir musim pertamanya.
Pada musim 2003/2004, musim pertama dibawah kepemilikan Roman Abramovich dan musim ketiga di klub bagi Frank, ia tetap mempertahankan posisinya walaupun banyak pendatang baru dan kepiawaiannya hanya dapat dikalahkan oleh Thierry Henry ketika penghargaan bagi pesepakbola Inggris diumumkan.
Penampilan terbaiknya terus berlanjut hingga musim 2004/05, seperti halnya mencetak gol, tendangan kerasnya mampu melesatkan Chelsea menjadi  jawara liga Inggris musim itu, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak bagi seorang gelandang dengan menorehkan 13 gol di liga dan total 19 gol di semua ajang kompetisi. Tak ada satupun pemain yang lebih pantas menciptakan dua gol ajaib ke gawang Bolton selain dirinya yang memastikan kemenangan pada kompetisi tersebut.
Menjadi pemain terbaik versi majalah olahraga pada tahun itu sekaligus  runner up di ajang penghargaan pesepakbola Eropa dan penghargaan pemain terbaik Dunia  dalam pemungutan suara pada tahun 2005, Frank terus membuktikan kemampuannya dalam sepakbola modern yang membuat timnya dapat mengulangi sukses mempertahankan gelar liga Inggris musim 2005/2006.
Pada Desember 2005, dia tidak dapat bermain karena terserang virus,  hal ini mengakhiri rekor 164 kali pertandingan berturut-turut di liga Inggris, dikalahkan oleh rekor kiper Brad Friedel.
Musim 2006/07, 62 kali penampilannya adalah jumlah tertinggi dari pemain Chelsea lainnya dalam satu musim dan walaupun musim berikutnya dihalangi oleh dua kali cedera dan masa berkabung, Frank terus menjaga konsistensi Chelsea melalui kelihaiannya dilapangan tengah pada setiap pertandingan dan berhasil mencetak 20 gol di akhir musim.
Cedera yang melanda memang patut disayangkan, namun tragedi penting terjadi pada bulan April 2008 dengan meninggalnya Ibunda Frank. Dengan keteguhan hati dan kepercayaan diri Ia mencetak gol penting dari titik penalti pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool sekembalinya dari cuti duka cita, diikuti torehan gol dramatis untuk menyamaan kedudukan di Final, merupakan musim yang paling berkesan bagi Frank Lampard.
Sejak saat itu Lampard telah menjadi gelandang  yang mampu mencetak gol terbanyak bagi Chelsea sekaligus sebagai pemain Chelsea yang meraih gelar penampilan terbanyak bersama timnas. Kontrak lima tahun telah ditanda tangani pada musim panas tahun 2008, dan dia cepat beradaptasi untuk menemukan bentuk permainan dalam mencetak gol, menggetarkan jala lawan dengan keberanian menusuk dari sisi lapangan di Hull pada Oktober tahun ini, secara otomatis menjadi pesaing dalam gol terbaik Chelsea musim ini walaupun akhirnya dimenangkan oleh Michael Essien dengan tendangan volinya ke gawang Barcelona di Liga Champion.Ketika performa permainan rekan-rekannya mulai menurun, performa Frank tetap tak berubah dibawah era kepelatihan Luiz Felipe Scholari, mencetak beberapa gol penting selama natal 2008 untuk tetap menjaga jarak dengan pimpinan klasemen.
Kedatangan Guus Hiddink pada pertengahan musim memberikan kebebasan bereksperimen di lapangan bagi lampard, dan Ia membayar kepercayaan sang pelatih dengan gol pada menit-menit akhir di ajang Liga Inggris untuk memastikan kemenangan atas Wigan dan skor 4-4 pada laga yang menegangkan melawan Liverpool di ajang liga Champion, sebelum akhirnya tersingkir dari kancah Eropa dengan hasil kontroversial ketika melawan Barcelona. Namun ada kegembiraan ketika sepakannya ke gawang Everton di babak kedua membawanya memenangkan piala FA 2009, perayaan golnya tersebut ditujukan sebagai penghormatan bagi ayahnya yang bermain pada semi final piala FA 29 tahun lalu.
Dengan torehan 27 gol yang luar biasa dari lapangan tengah pada musim 2009/10 serta umpan-umpan gemilangnya Chelsea berhasil memenangkan Double Winner, performa Frank semakin tajam seiring usianya, khususnya pada faktor rentan cedera dan kelihaiannya dalam menghindari hukuman kartu kuning selama kompetisi berlangsung.
Musim 2009/10 adalah musim yang sangat bersejarah buat Frank, di wembley ketika dia menyumbangkan Gol pada laga Community Shield, turut  mengatur permainan rekan setimnya dan memenangkan laga dengan tendangan penalti.
Di usia 31 tahun, dalam 10 pertandingan tanpa mencetak satu gol pun sebelum membuahkan 4 gol di 3 laga kandang pada bulan Oktober.
Setelah gagal mengeksekusi penalti ke gawang Manchester City di awal laga setelah Natal, Ia berhasil mengeksekusi dua penalti ke gawang Portsmouth dan West Ham yang berhasil mengangkat Timnya keluar dari keterpurukan.
Irama permainannya kembali bangkit setelah kecewa karena disingkirkan Inter Milan pada babak pertama penyisihan grup Liga Champion dengan melesakkan 4 gol ke gawang Aston Villa dengan skor akhir untuk Chelsea 7-1
Prestasi, itulah kata yang tepat diberikan padanya atas gol-golnya di setiap pertandingan, mengoleksi 150 gol bagi Chelsea dan melampaui rekor Roy Bentley untuk menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa di Chelsea.
Kembali mencetak gol dari titik penalti ke gawang Aston Villa di wembley untuk memastikan satu tiket di putaran final piala FA, fokus pertandingan dialihkan pada  kompetisi tersebut, dan pada laga itulah Frank benar-benar di andalkan.
Terjadi perayaan besar di Anfield saat Ia berhasil menaklukan tuan rumah mantan klub dari rekan setimnya Nicolas Anelka untuk memastikan kemenangan penting dari sisa pertandingan musim itu.
Pada pertandingan terakhir di kompetisi Liga Frank mendapatkan kesempatan mengeksekusi penalti untuk memberikan dua gol bagi tim asuhan Carlo Ancelotti sebagai modal dalam perebutan tempat saat melawan Wigan, dan merencanakan rotasi pemain dimana kami harus mengalahkan Portsmouth pada final piala FA.
Adalah tendangan bebas Drogba yang memecah kebuntuan saat berlaga di Wembley, walaupun kontribusi  maksimal Frank adalah eksekusi penalti yang melebar di samping gawang, ia tetap naik ke podium untuk mengangkat Piala bersama John Terry.
Musim 2010/11 adalah musim dimana Lampard didera cedera panjang. Pulih dari operasi hernia, Ia mengalami cedera Tendon di bagian atas kakinya dalam sesi latihan yang membuatnya absen empat bulan lebih lama dari yang diperkirakan Tim.
Ia menorehkan gol keduanya pada pertandingan pertama musim 2011 dan terus mengoleksi 13 gol sampai akhir musim. Pada pertandingan Kandang Liga Champion tanggal 6 April kontra Manchester United, dia menjadi salah satu dari empat pemain yang berhasil tampil 500 kali bagi Chelsea.
Musim 2011/12 ini menjadi pertunjukkan bagaimana Lampard pelan tapi pasti semakin mendekati rekor gol Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak bagi klub. Dan meski menginjak usia 34 tahun pada Juni kemarin, Lampard tetap membuat lebih dari 50 penampilan dalam semusim lagi di musim 2011/12 ini.

Menjelang berakhirnya musim ini, kemampuan Lampard dan mengalamannya kembali mencuat. Ia mencetak gol lewat tendangan bebas di semi-final Piala FA melawan Tottenham di Wembley dan memberikan umpan bagi Didier Drogba untuk mencetak gol kemenangan di final kompetisi yang sama.

Ia mengakhiri musim dengan menjadi kapten di final Liga Champions di Munich, dan mengangkat trofi bersama kapten kami yang absen karena sanksi setelah mencetak gol penalti ketiga di babak adu penalti.
Lampard memulai musim ini dengan bagus. Dia mencetak gol kedua Chelsea di laga pembuka melawan Wigan Athletic melalui titik putih, sebelum melakukan hal yang sama tiga hari kemudian melawan Reading di Stamford Bridge.
Gol pertamanya di musim ini dari permainan terbuka datang pada kemenangan 4-1 atas Norwich City ketika dia membuat kami unggul 2-1 dan mencetak gol ke-189 untuk Chelsea. 
Lampard kemudian harus absen di beberapa pertandingan karena cedera paha ketika menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions, sebelum membuat debutnya ketika kami menang 3-1 atas Sunderland di bulan Desember. Dia tampil sebagai pemain pengganti di laga semi-final Piala Dunia Antar Klub melawan Monterrey dan kemudian kembali bermain dan menjadi kapten di final melawan Corinthians. 
Di penampilannya yang ke-500 di Premier League dia mencetak gol saat kami menang 8-0 lawan Aston Villa, semnetara dua golnya membantu kami menang 2-1 atas Everton dan membuat golnya menjadi 192, hanya berbeda satu gol dari Kerry Dixon di daftar pencetak gol terbanyak Chelsea. 
Lampard menjadi pencetak gol kedua terbanyak Chelsea ketika mencetak gol dari titik putih di kemenangan 5-1 atas Southampton di Piala FA, menyamakan rekor Kerry Dixon menjadi 193. Gol tersebut juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Piala FA, sama dengan rekor Bobby Tambling sebanyak 25 gol. 
Sepekan kemudian, dia mengungguli rekor Dixon ketika mencetak gol ketiga di kemenangan 4-0 kami atas Stoke City. 

Sebelum Di Chelsea
Ironisnya, Frank selalu mempunyai kebiasaan yang menjadi salah satu alasan mengapa ia tidak disukai oleh beberapa Klub yang pernah diperkuatnya.
Bersama Ayahnya yang melatih di Tim utama West Ham, ketika remaja Frank bergabung di Klub tersebut, sebagian pendukung di Upton Park meneriakkan Nepotisme karena hal itu. Ia selalu tampil untuk West Ham yang berada di urutan kelima pada akhir musim 98/99 dan dipanggil untuk memperkuat Timnas pada musim berikutnya.
Namun ketika Pelatih Harry redknapp dan Frank senior dipecat pada tahun 2001, sudah saatnya bagi Frank untuk pindah dan meskipun Leeds yang memungkinkan untuk menjadi tujuannya pada saat itu, dan disekitar London para pesepakbola bergabung dengan klub yang mampu untuk meningkatkan karir sepabola mereka.
Gol Internasional
Setelah debutnya menghadapi Belgia pada tahun 1999, Frank harus menunggu hingga Juni 2003 untuk bermain 90 menit bersama Timnas Inggris, dan dia  berhasil mencetak gol pertamanya pada bulan Agustus ke gawang Kroasia.
Ialayak menjadi skuad inti Inggris di piala Eropa 2004 dan terpilih sebagai pemain terbaik tahun itu dengan torehan 3 gol di 4  pertandingan. Dan terpilih kembali pada tahun 2005.
Yang mengejutkan adalah Frank gagal mencetak satu golpun pada ajang piala Dunia 2006 di Jerman, walaupun lebih sering melakukan tembakan ke gawang dari pemain manapun.
Hal tersebut menimbulkan banyak kritik, tahun-tahun kejayaannya yang penuh gelar penghargaan mendadak terlupakan, namun dibawah arahan pelatih Steve McClaren dia kembali mencetak gol, dan juga ketika dilatih oleh Fabio Capello, kritikan terhadap Frank mulai dipertanyakan dan mulai dihargai dalam sepak terjangnya di Timnas Inggris.
Tidak seperti pada tahun 2006, Frank tampil di piala dunia 2010 dengan performa terbaiknya, melebihi standardnya sendiri yang luar biasa.
Bagaimanapun Capello meracik para pemain tengahnya, Gol-gol Frank kembali berkurang meskipun ia menjadi salah satu pemain terbaik saat laga melawan Slovenia pada pertandingan ketiga di grup dan yang paling diingat adalah ketika gol pertamanya di piala dunia tersebut dianulir oleh wasit karena keputusan hakim garis yang merugikan sehingga Inggris harus berhadapan dengan jerman.
Operasi hernia menyebabkan Ia harus absen pada awal pertandingan kualifikasi piala eropa 2012 di Inggris namun Ia kembali pada tahun 2011 dengan gol-gol dan kemenangan bagi The Three Lions. Tidak ada satupun pemain Chelsea yang melebihi jumlah penampilannya bagi Timnas.
Lampard menjadi kapten saat Inggris menghadapi Spanyol di bulan November, dia mencetak satu-satunya gol di laga tersebut. Sayangnya, setelah masuk dalam daftar skuat Roy Hodgson untuk Piala Eropa 2012m dia harus cedera dan gagal mengikuti turnamen tersebut.
Meski demikian, tak lama setelah turnamen tersebut Lampard kembali bermain melawan Italia di Berne dan dia lagi-lagi terpilih menjadi kapten dan bermain penting untuk kemenangan 2-1 Inggris setelah sebelumnya sempat tertinggal. 

4.Juan Mata

Karir di Chelsea
Mata menjadi pemain Spanyol ketiga yang bergabung dengan Chelsea pada2011, menyusul rekan satu timnya dan sesama pemenang Piala Dunia, Fernando Torres dan Oriol Romeu, yang tiba dari Barcelona pada awal Agustus 2011.
Beroperasi di sayap kiri, serta dapat bermain di tengah, ia menjadi pesepakbola yang cepat beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Antisipasi kepindahan Yossi Benayoun yang akhirnya dipinjamkan ke Arsenal, membuatnya memakai kaos bernomor punggung favoritnya, 10.
Ia terlihat sangat menikmati pertandingan pada debutnya, masuk sebagai pemain pengganti kontra Norwich City dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-1 pada 27 Agustus 2011.
Penampilan positifnya secara konsisten mampu dimunculkan selama musim pertamanya di Inggris, dengan 11 gol tercipta hingga akhir Maret, termasuk gol krusial di Naples, penalti kemenangan atas QPR di Piala FA, dan tendangan voli hebat melawan Manchester United pada awal Februari.

Ia kemudian semakin sering beroperasi di tengah di belakang striker utama, dan membuatnya menjadi kian penting bagi Chelsea. Ia bahkan hanya absen di satu pertandingan sejak akhir Desember.

Ia menjadi bintang di final Piala FA melawan Liverpool, menjadi kreator gol pembuka Ramires, dan meski ia gagal saat mengeksekusi penalti di final Liga Champions, ia mengakhiri musim pertamanya di Inggris dengan dua medali dan sebuah gelar Pemain Terbaik Tahun Ini.
Setelah bermain di beberapa laga awal musim 2012/13, Mata diberikan waktu istirahat selama dua pekan oleh Roberto Di Matteo karena sudah mengikuti Kejuaraan Eropa dan Olimpiade London, dan itu merupakan keputusan yang tepat karena dia tampil menawan ketika kembali dari masa istirahat.
Setelah memberikan assist Ashley Cole yang mencetak gol kemenangan melawan Stoke City, Mata sukses mencetak empat gol di tiga pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers, Arsenal dan FC Nordsjaelland. 

Sebelum di Chelsea
Mata adalah putra dari mantan pemain profesional, Juan, yang bermain di Burgos dan Salamanca. Juan Jr memulai karirnya di akademi sepakbola terkenal, Real Madrid sebagai striker, namun pindah ke Valencia pada musim panas 2007.
Di musim pertamanya ia bermain sebagai sayap, dan merumpu tdi Stamford Bridge sebagai pemain pengganti di Liga Champions. Pada akhir musim, ia mencetak gol di final Copa Del Rey, dan terpilih sebagai pemain muda berbakat tahun itu.
Setelah empat tahun merumput di Mestalla, ia mengoleksi 43 gol dari 179 kali tampil, Mata berbicara dengan Andre Villas Boas dan yakin Stamford Bridge adalah tempat yang tepat untuk berlabuh meskipun banyak klub yang berminat untuk meminangnya.

Debut Internasional:
Juan menjadi bagian dari skuad timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, setelah melakukan debutnya pada 2009. Ia dipersiapkan sebagai pemain pengganti bagi Fernando Torres selama turnamen. Pada saat bergabung dengan Chelsea, iat elah melakoni 12 kali penampilan bersama timnas  senior, dan  berpengalaman di timnas U21, dan turut andil membawa Spanyol menjadi jawara di Kejuaraan Eropa tahun 2011.
Mata terpilih untuk mengikuti Euro 2012, dan dia bermain sekali yaitu di babak final dan dia menyelesaikan turnamen dengan sempurna ketika mencetak gol keempat Spanyol usai menerima umpan Fernando Torres dan Spanyol menang 4-0 atas Italia.
Mata juga ikut dalam skuat Spanyol untuk Olimpiade London 2013, meski itu salah satu turnamen yang akan dilupakannya karena Spanyol harus tersingkir di babak grup. 

5.Emboaba Oscar
Karir di Chelsea
Oscar yang memiliki nama lengkap, Oscar dos Santos Emboaba Junior akan berusia 21 pada bulan September dan direkrut pada 25 Juli 2012.
Dengan tinggi badan 5ft 10in (179cm) dia bisa bermain sebagai gelandang serang dan juga sayap, dia terkenal karena keahliannya mengumpan bola dan juga menjaga bol dan memilih waktu yang tepat untuk mengumpan bola dengan baik.
Dia membuat debutnya di hari pertama musim Premier League 2012/13, bermain di babak kedua meski hanya sempat berlatih dua hari bersama rekan-rekan barunya. 
Oscar untuk pertama kalinya menjadi starter di laga Liga Champions melawan Juventus yang berakhir dengan skor 2-2 di Stamford Bridge, di laga tersebut juga dia memperkenalkan dirinya ke sepakbola Eropa dengan dua gol luar biasanya yang hanya berjarak beberap menit, golnya yang kedua tentu akan selalu dikenang. Sejak saat itu dia selalu dimainkan oleh Roberto Di Matteo. 
Gol indahnya terjadi saat melawan Shakhtar Donetsk ketika dia mencetak gol dari jarak 35 yard. 
Sebelum di Chelsea
Ia merupakan pemain timnas Brasil dan telah bermain untuk dua klub di tanah kelahirannya sebelum kepindahan ini.

Sebelumnya, Oscar merupakan pemain asli didikan Sao Paolo. Dirinya masuk tim utama pada 2008. Di tahun yang sama, timnas Brasil U17 yang dibelanya berhasil menjuarai Piala Dunia U17.

Pada Desember 2010, Oscar memutuskan untuk pindah ke Internacional, klub yang bermarkas di Porto Alegre di bagian sangat selatan di Brasill. Tahun 2011 dan 2012 mereka memenangi Kejuaraan Liga Brasil dan Oscar juga bermain di 2010 FIFA Club World Cup sebagai pemain pengganti, kompetisi yang akan Chelsea ikuti di bulan Desember nanti, meski mereka kalah mengejutkan dari tim Kongo, Mazembe.

Karir Internasional
Oscar yang bermain untuk Brasil sejak level U15 hingga U20 membuat debutnya untuk timnas senior pada September 2011. Ia masuk sebagai pemain pengganti ketika Tim Samba bermain 0-0 melawan Argentina.

Dia kemudian bermain full time kontra Denmark pada bulan Mei. Dan dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior Brasil ketika mereka kalah dari Argentina 3-4 di pertandingan persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat.

Momen spesial Oscar di turnamen internasional sejauh ini adalah Final Piala Dunia U20 di Kolombia ketika itu ia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-2 atas Portugal lewat perpanjangan waktu.

Dengan tinggi badan 1.79m, Oscar adalah gelandang serang yang handal dan bisa bermain melebar. Umpan-umpannya selalu akurat, ia sering bermain-main dengan bola sebelum memberikan umpan akurat ke rekan setimnya.

Oscar berperan penting untuk tim Olimpiade Brasil di Olimpiade London dimana mereka mendapatkan medali perak.

6.Mikel
Karir di Chelsea
Setelah transfer cepat pada pembelian Salomon Kalou musim panas 2006, kedatangan John Obi Mikel menegaskan tekad Chelsea untuk menambah talenta-talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain bintang bagi tim yang baru saja memenangkan kembali gelar juara Liga.
Setelah mengasah penampilan baik didalam maupun diluar lapangan, pelatih Jose Mourinho semakin sering memainkan Mikel dalam perannya sebagai Gelandang, terutama ketika membutuhkan taktik umpan-umpan panjang daripada taktik lainnya dengan memasukkan Claude Makalele. Sebagai seorang junior, Mikel telah mendapatkan banyak pengalaman bermain sebagai seorang gelandang serang.
Dianugerahi gelar pemain muda terbaik Chelsea, dia berjuang menghindari cedera pada minggu-minggu sebelum final piala FA 2007 agar bisa ikut bertanding. Chelsea mengalahkan Manchester United pada Final leg pertama di Wembley.
Musim kompetisi 2007/08 Mikel kembali  mengembangkan performanya pada posisi yang sering ditempati Makalele, dan pada akhirnya, dia menjadi pemain yang lebih banyak dimainkan dibandingkan Makalele untuk mengisi posisi tersebut. Namun terdapat halangan. Sangat disayangkan ketia ia diusir keluar oleh wasit di Old Trafford saat pertandingan pertama dibawah asuhan Avram Grant diikuti kartu merah lainnya di semi final Piala Carling ketika melawan Everton, kartu merah keempatnya sejak bergabung dengan Chelsea.
La mengawali penampilannya di final piala Carling 2008 ketika ditaklukkan Spurs tak lama setelah kembali dari memperkuat timnas pada ajang Piala Afrika. Setelah mendapat pengarahan sebelum mengakhiri musim keduanya dengan lebih bertanggung jawab pada setiap pertandingan penting, termasuk saat kemenangan di kandang melawan Manchester United ketika permainannya menjadi sorotan, walaupun ia dibangku cadangkan pada ajang final Liga Champion melawan Klub yang sama.
Menampilkan performa terbaik menjadi kebiasaan pada musim 2008/09, ketika Michael Essien mengalami Cedera dan absen dalam waktu yang lama dari kompetisi, Mikel menjadi pemain jangkar utama dengan ketenangan permainannya yang memberikan kontribusi besar menuju final Piala FA 2009 dan berhasil diraih setelah mengalahkan everton.
Satu hal yang menjadi kekurangan pemain gelandang tersebut adalah mencetak gol, seperti halnya Makalele, mantan mentornya.
Dua gol di musim pertamanya dicetak pada ajang Piala FA Januari 2007 melawan Klub dari divisi lebih rendah, dan belum bertambah sejak saat itu, meskipun ia mengatakan, banyak pemain gelandang yang bisa mencetak Gol, oleh karena itu ia bertugas untuk menghentikan mereka.
Cedera yang berlanjut pada Essien di musim 2009/10 memastikan Mikel menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan pada musim keduanya. Sekembalinya dari Ajang Piala Afrika pada februari, Ia tampil pada setiap pertandingan sampai mengalami masalah pada lutut dan angkle-nya di pertengahan April membuatnya absen pada puncak perebutan gelar di musim keduanya, dan penampilan pertamanya di ajang Piala dunia di Afrika.  Ia belum pernah meraih medali pertamanya sebagai juara.
Mikel memiliki masalah disiplin pada posisinya di lapangan terdahulu, dia hanya mendapatkan empat kartu dari semua pertandingan ketika meraih gelar Double Winner yang melelahkan dengan pertarungan sengit di lapangan tengah.
Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Mikel adalah pemain yang menempati posisi yang sama di masa mudanya, namun lebih banyak memainkan Essien pada musim 2010/11 dan Mikel pun lebih sering duduk di bangku cadangan, baik karena cedera maupun ketika formasi 4-4-2 diterapkan pada musim itu.
Bagaimanapun Mikel telah melewati angka 200 kali penampilan selama musimnya di Chelsea dan menjadi starter di 10 kali pertandingan Liga.
Pemain Nigeria ini memulai musim di barisan gelandang Andre Villas-Boas yang terlihat baru, menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan pertama, dan terus menjadi pilihan reguler sebelum cedera paha di sekitar saat Natal membuatnya tidak tampil hingga dua bulan.
Sejak itu, ia kembali menjadi pilihan reguler di posisi gelandang, menjadi starter dalam enam dari sembilan pertandingan pada Maret dan tampil impresif di bawah Roberto Di Matteo dengan tampil lebih menyerang, lebih banyak memberikan umpan ke depan dan mendominasi dari posisinya yang lebih ke dalam.
Salah satu penampilan terbaik Mikel bersama Chelsea adalah di final Liga Champions melawan Bayern Munich.
Mikel memulai musim 2012/13 sebagaimana di akhir musim lalu, dan ia pun diganjar dengan perpanjangan kontrak selama lima tahun, yang ia tandatangani di awal Desember, dan mengikatnya dengan klub hingga 2017.
Sebelum Di Chelsea
Mikel menjadi Pemain tambahan yang di transfer pada musim panas setelah Chelsea berhasil meraih gelar juara liga dua kali berturut-turut. Kesepakatan diraih bersama Manchester United dan Klub asal Norwegia Lyn Oslo yang menerima tawaran Chelsea untuk mengkontrak pemain gelandang Nigeria berusia 19 tahun tersebut dengan nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling.
Seorang pemuda yang kuat dengan bakat bermain bola yang luar biasa, Ia menjadi salah satu pemain muda bertalenta yang akan bersinar pada setiap pertandingan, hal itu telah dibuktikan pada ajang piala Afrika di awal tahun, debut pertamanya bersama timnas senior dimulai pada Agustus 2005.
Sebelumnya Mikel menjadi bintang di ajang piala dunia junior FIFA U20 saat terpilih menjadi pemain terbaik kedua setelah Nigeria berhasil masuk Final. Pemain yang berlatih di Chelsea selama satu minggu pada musim dingin 2004 dan membuat Jose Mourinho berminat untuk meminangnya. Kemudian pelatih  itu berkata:  “semua orang sedang jatuh Cinta, bukan hanya aku. Para pemain yang kagum pada seorang anak muda yang datang dan berlatih bersama kami dengan kualitas permainan seperti itu. Kemudian kami menyaksikan aksinya di Piala afrika, bermain seperti raksasa. Dia berada di level yang sangat luar biasa dan kami tahu akan menjadi apa dia nantinya”
Debut Internasional
Mikel melakukan debut pertamanya bersama Nigeria pada tahun 2005, saat berusia 18 tahun,  bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua dengan kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan melawan Libya.
Penampilan selanjutnya bersama Nigeria terjadi saat berhadapan dengan Zimbabwe di babak kedua penyisihan grup piala Afrika 2006. Tampil sebagai pemain pengganti, dia telah banyak menarik perhatian sejak menit pertama Ia bermain, mencetak gol dan memberikan umpan saat baru bermain 10 menit. Hal ini membuatnya menjadi pemain inti ketika melawan senegal pada babak final penyisihan grup, pertandingan yang akhirnya dimenangkan dengan skor akhir 2-1.
Nasibnya memburuk selama dua tahun berikutnya, mendapatkan hukuman tidak diperbolehkan bermain ditingkat Internasional, namun kemudian mendapatkan posisinya kembali di skuad inti Nigeria pada 2008 si ajang Piala Afrika setelah timnas dibentuk kembali.
Nigeria menjadi negara yang mengejutkan, walaupun akhirnya tidak dapat menyaksikan penampilan Essien di timnas Ghana pada babak semifinal. Bagi Mikel ada peran baru baginya menjadi playmaker dibelakang striker-striker Nigeria dan dia tampil sangat mengagumkan, mencetak gol dan memberikan umpan dalam satu pertandingan. Cedera membuatnya absen di Piala Dunia 2010.

7.Victor Moses
Karir di Chelsea
Victor Moses bergabung dari Wigan Athletic pada 24 Agustus 2012.

Winger berusia 21 tahun ini muncul terakhir kalinya dengan seragam Wigan saat Chelsea menang 2-0 di DW Stadium akhir pekan sebelumnya, ketika ia menarik perhatian dengan dribelnya yang bagus.

Pemain timnas Nigeria ini merupakan produk akademi pemain muda Crystal Palace dan tampil debut di klub London Selatan itu pada akhir 2007.

Setelah menetapkan dirinya di tim Championship tersebut, Moses ditransfer ke Wigan pada akhir Januari 2010, sesaat setelah masalah finansial Palace memaksa mereka masuk administrasi, dan Moses langsung beradaptasi dengan Barclays Premier League.

Total ia bermain dalam 74 pertandingan untuk The Latics, menyusul 58 laga untuk Crystal Palace.

Di level internasional, Moses bermain untuk Inggris di masa sekolah hingga level U-21, tetapi ia memilih membela Nigeria di level senior, dan melakukan debutnya pada Februari 2012 melawan Rwanda.
Moses menjadi pemain cadangan saat kami kalah 1-4 di Piala Super Eropa dari Atletico Madrid di Monaco, sebelum bermain sebagai pemain pengganti di laga melawan Queens Park Rangers dan Stoke City.
Dia membuat start pertamanya untuk klub di kemenangan 6-0 atas Wolverhampton Wanderers di Piala Capital One dan mencetak gol pertamanya untuk The Blues. 
Sepekan kemudian dia membuat di Liga Champions, tampil ketika kami menang 4-0 atas Nordsjaelland sebelum diganti Eden Hazard di babak kedua. Setelah tampil impresif di kemenangan 5-4 atas Manchester United di Piala Capital One, Moses dipercaya tampil sejak awal di Liga saat melawan Swansea. Dia sepertinya akan memberikan tiga angka untuk The Blues sebelum tim tuan rumah bisa menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir. 
Empat hari kemudian, Moses menjadi pahlawan ketika golnya di injury time memberikan kemenangan 3-2 atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions. 
Ia mencetak gol penting di babak ketiga Piala FA melawan Southampton, sebelum pergi ke Afrika Selatan untuk mewakili Nigeria di ajang Piala Afrika dan tampil luar biasa bersama negaranya, yang sukses meraih gelar juara Afrika untuk pertama kalinya sejak 1994. Dua gol Moses membawa Nigeria lolos dari babak grup. Ia juga terlibat di gol kemenangan timnya di final menghadapi Burkina Faso.
8.Florent Malouda
Karir di Chelsea
Dikontrak selama 3 tahun pada musim panas 2007, dengan nilai kontrak yang dirahasiakan untuk mentransfer pemain sayap Timnas Prancis berusia 27 tahun tersebut yang merupakan belanja pemain terakhir dari Jose Mourinho.
Tahun pertamanya diawali secara gemilang dengan mencetak gol pada pertandingan Community Shield di Wembley dan golnya di pertandingan pertama liga. La memperoleh tendangan penalti kontroversial saat meraih poin penting di Anfield dan mencetak golnya pada pertandingan kandang Liga Champion  ke gawang Schalke.
Namun absen selama dua bulan pada pertengahan musim dingin yang disebabkan karena cedera lututnya yang parah mempengaruhi performa permainan Florent, meskipun dia memberikan satu asis kepada Joe Cole yang mengantarkan kemenangan di Goodison Park pada semifinal piala Carling.
Setelah melalui masa-masa suram di piala FA saat melawan Barnsley yang merupakan satu bulan dengan pertandingan yang keras, namun Avram Grant
Memasukkannya kembali ke skuad inti pada perempat final liga Champion,  kemudian sang pelatih tersebut lebih sering memainkan Florent dibandingkan salomon kalou pada pertandingan kandang di kancah eropa. Dan hal ini terus dipertahankannya sampai Final di Moskow dimana ia memainkan Florent dari menit awal selama 92 menit.
Dia mengakhiri musim pertamanya di Chelsea dengan menorehkan 4 gol dari 29 kali pertandingan sebagai tim inti dan 9 pertandingan sebagai pemain pengganti, sebelum luiz felipe scholari datang pada musim panas 2008 dan ingin melihat penampilan Malouda di Chelsea seperti saat ia bermain di Lyon, dengan kecepatan dan kecermatan untuk mencetak gol.
Sang pemain sayap tersebut menunjukkan kontribusinya dengan menorehkan 4 gol dalam 10 pertandingan sebelum  cedera menghalanginya pada akhir November yang membuatnya absen sampai akhir musim. Dengan bakat kaki kirinya, Malouda memberikan keseimbangan dan keselarasan untuk formasi tiga penyerang bersama teman juniornya di Prancis, Didier Drogba dan Nicholas Anelka.
Dibawah asuhan pelatih Guus Hiddink, Malouda menunjukkan konsistensi pada performa permainannya yang tidak pernah dilewatkannya. Umpan-umpan, terobosan-terobosan dan gol-golnya selalu di tampilkannya pada setiap penampilannya yang menjadikannya pemain inti pada semifinal piala FA dan sukses mengalahkan Arsenal, sementara di pertandingan semifinal Liga Champion dia menutup ruang gerak bagi Lionel messi di Nou camp untuk mencetak gol ke gawang The Blues dalam absennya Joe Cole.
Sayangnya Chelsea dikalahkan dalan pertandingan leg kedua dengan cara kontroversial. Saat Kembali ke Wembley  umpan silang Florent membuat Drogba mencetak gol untuk menyamakan kedudukan pada Final Piala FA 2009 melawan Everton dan dia serta Ashley Cole menghabiskan babak pertama dengan menggempur habis-habisan Tony Hibbert pada sisi kanan pertahanan lawan sehingga dia terpaksa digantikan pada saat turun minum.  Florent membantah gol nya di wembley pada kemenangan hari itu ketika tendangan kanon nya menghantam mistar gawang.
Performanya semakin membaik dan terus membaik pada musim 2009/10, mengembangkan performa yang solid  dari musim sebelumnya.
Pemain Prancis tersebut terus menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti dan pada akhir musim dia telah ditetapkan sebagai pemain inti. Dia berperan dalam beberapa kemenenangan bersejarah dan mencetak 15 gol di semua ajang kompetisi karena kerajinannya menyusuri lapangan.
Hal tersebut merupakan tolok ukur penting dalam kapasitas kemampuannya tetapi tidak kalah penting dengan umpan-umpannya. Malouda berperan dalam total 12 gol Chelsea yang dikoleksi di liga, termasuk umpan silangnya yang diselesaikan dengan baik oleh Joe Cole ketika melawan Manchester United yang berhasil mengalahkan rival juara kami dengan skor 2-1 di old Trafford
Dia merupakan pemain serbaguna bagi Tim, lebih berperan sebagai seorang pemain tengah daripada seorang gelandang bertahan dalam formasi 4-4-3 menjelang akhir musim, dan ia bahkan kembali menempati posisi sebagai bek kiri ketika bertandang ke Inter Milan ketika Ashley Cole dan Yury Zhirkov tidak dapat bermain.
Dia mengakhiri musim 2009/10 dengan penampilannya kembali di Final piala FA dan menggondol satu lagi gelar liga Inggris pada minggu sebelumnya. Dia merupakan seorang pemain Chelsea terbaik tahun itu.
Baik bagi Dia dan formasi Tim yang berlaga di musim kompetisi 2010/11 dan dalam dua bulan pertandingan, Florent berhasil menjadi Top Skor di Liga utama Inggris. Namun sebagai salah satu pemain yang selalu tampil juga mengalami absen  karena  cedera dan sakit, dan kekuatan fisiknya menurun saat musim dingin tiba, begitu juga dengan performanya di lapangan dan ia hanya berhasil mencetak satu gol di liga dalam kurun waktu tiga bulan.
 Walaupun musim itu mereka tidak berhasil meraih gelar juara, Florent menemukan kembali pengaruhnya terhadap daya serang tim dan menjadi top skor bagi tim di liga dengan menorehkan 13 gol dan asist yang sempurna.
Pemain asal Perancis ini masih banyak terlibat dalam tim utama di musim 2011/12, dengan lebih dari 30 penampilan, meski mungkin lebih frustasi karena minimnya kesempatan menjadi starter musim ini. Ia memulai musim dengan sangat banyak terlibat bagi tim Andre Villas-Boas, mencetak gol kemenangan di pertandingan kandang pertama atas West Brom.

Sebelum di Chelsea.
Lyon adalah klub ketiga yang dibela Florent. Dia memulai karirnya sebagai pesepakbola di Paris bersama Klub dari Divisi bawah Châteauroux yang dibelanya selama dua musim sebelum bermain di divisi yang lebih tinggi bersama Guingamp
Di Inggris dia bekerja sama dengan Didier Drogba dan performanya yang mengesankan selama tiga musim menarik perhatian Lyon.
Setibanya di klub barunya pada musim yang sama dengan Michael Essien, dua kali merasakan gelar juara, Florent bermain di Stade Gerland dalam waktu yang cukup lama.
Debut Internasional
Florent cepat menjadi pemain inti Timnas Prancis setelah debutnya melawan Polandia pada November 2004. Dia merupakan pemain penting bagi timnas Prancis yang mencapai final piala dunia 2006,  mendapat hadiah penalti yang dieksekusi oleh Zinedine Zidane dan menciptakan Skor di laga tersebut yang akhirnya prancis dikalahkan dalam drama adu penalti.
dia tetap menjadi pilihan utama dari skuad inti timnas Prancis, dan merupakan pemain kunci pada ajang kualifikasi piala Eropa 2008, meskipun mengalami kejuaraan yang berakhir mengecewakan, gagal dalam pertandingan akhir penyisihan grup  dan menjadi tim di urutan terbawah
Dia mencetak satu-satunya gol di masa-masa kelam Prancis pada ajang Piala dunia 2010, membalaskan gol kegawang  Afrika selatan yang memaksa Skor berubah 1-2. Pada September 2010 dia dipercaya sebagai kapten saat menghadapi Belarusia karena Patice Evra terkena skorsing tidak boleh bermain di lima pertandingan yang membuatnya absen selama kejuaran.
9.Eden Hazard
Karier di Chelsea
Eden Hazard resmi bergabung dengan Chelsea pada Juni 2012 dari klub Prancis, Lille. Dia menjadi pemain Belgia keempat Chelsea setelah Thibaut Courtois, Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne. Setelah debutnya yang impresif, temasuk mencetak gol saat melawan Seattle Sounders, Eden terus tampil memukau di pra-musim dan sedikit terkejut untuk melihatnya menjadi starter di Community Shield melawan Manchester City di Vila Park.
Sepekan kemudian dia membuat debutnya di Premier League, membuat dua assist melawan Wigan dan menciptakan terjadinya gol Branislav Ivanovic dan membuat Ivan Ramis melanggarnya di kotak penalti. 
Dia melakukan hal yang sama di laga kami selanjutnya, kemenangan 4-2 atas Reading, meraih penalti dimana Frank Lampard sukses menjadi eksekutor dan memberikan assist ke Branislav Ivanovic untuk mencetak gol keempat di laga tersebut. 
Hazard mencetak gol pertamanya untuk Chelsea lewat titik putih di kemenangan 2-0 atas Newcastle United sementara gol pertamanya dari permainan terbuka saat menang 4-1 atas Norwich City usai menyambut umpan Juan Mata. 
Hazard menerima kartu merah pertamanya sebagai pemain Chelsea saat di Piala Capital One laga semi-final melawan Swansea City usai menyerang ball-boy, dia mendapatkan larangan bermain sebanyak tiga kali. 
Sebelum Chelsea
Lahir pada 7 Januari 1991 di La Louviere, Belgia, kedua orang tua Hazard juga menjadi pemain sepakbola profesional. setelah bermain di klub Royal Stade Brainois dan Tubize, dia memutuskan untuk pindah ke Lille pada 2005. 
Dua tahun setelah itu, di musim 2007/2008, dia menjadi pemain cadangan reguler sebelum akhirnya menjadi pemain inti dan membuatnya menjadi Pemain Muda Terbaik Ligue 1 pada usia 17. 
Dia kembali bersinar di musim 2009/10 dengan mendapatkan gelar Pemain Muda Terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut serta masuk ke daftar Pemain Terbaik Ligue 1.
Musim 2010/11 menjadi musim yang tak akan dilupakannya sebagai pemain Lille, meski mengalami awal yang buruk karena dikritik pelatih Belgia Georges Leekens serta gagal menjadi starter selama dua bulan, ia kembali membuktikan dirinya dan menjadi pemain penting yang membawa Lille menjuarai Ligue 1 dan Piala Prancis untuk pertama kalinya. Hazard juga dianugerahi Pemain Terbaik Ligue 1.
Di musim terakhirnya di Lille dia mencetak 21 gol dari 48 penampilan, Hazard juga membuat 18 assist. Lille sendiri berada di peringkat ketiga di bawah Montpellier dan Paris St-Germain dan membawa mereka ke babak kualifikasi Liga Champions.
Di pertandingan terakhirnya bersama Lille, ia diberi kehormatan menjadi kapten tim dan mencetak hat-trick melawan Nancy.
Karier Internasional
Hazard memulai debut internasionalnya bersama Belgia di usia 17 tahun dalam pertandingan melawan Luksemburg pada November 2008. Sampai saat ini, ia sudah membukukan 30 penampilan untuk timnas Belgia. 
10.Marko Marin 
Karir di Chelsea
Kesepakatan telah dicapai pada April 2012 untuk memboyong Marko Marin dari Werder Bremen. Kedua klub sudah menyepakati nilai transfer dan pemain 23 tahun itu sudah menyetujui personal terms dengan Chelsea.
Marin, pemain Tim Nasional Jerman akan bergabung dengan Chelsea di awal pra-musim 2012/13. 
Marko bahkan datang lebih awal untuk memulihkan kebugarannya selama musim panas dan sepertinya semuanya terbayar ketika dia tampil impresif di tur di Amerika, dan dia mencetak gol pertama untuk Chelsea di debut melawan Seattle Sounders. 
Bisa bermain sebagai winger dan juga pemain tengah, Marin memiliki tinggi badan 5ft 7in (170cm). Tapi di akhir pra-musim dia mengalami cedera hamstring dan harus menunggu untuk laga kompetitif pertamanya di Chelsea. 
Setelah tidak bermain di awal-awal musim karena cedera, Marin membuat debutnya untuk Chelsea di kemenangan 6-0 melawan Wolverhampton Wanderers di Piala Capital one, menggantikan Juan Mata di babak kedua. 
Start pertamanya di Liga datang ketika kalah 0-1 atas Queens Park Rangers, meski akhirnya dia digantikan Eden Hazard di babak kedua. 
Ia mencetak gol pertamanya bagi klub ketika masuk sebagai pemain pengganti di laga melawan Wigan Athletic yang kami menangkan dengan skor 4-1.
Sebelum di Chelsea
Lahir di Bosnia dan Herzegovina, dia pindah ke Jerman dengan keluarga ketika masih sangat muda dan menjadi pemain professional di klub Borussia Monchengladbach sebelum pindah ke Bremen di musim panas 2009.
Marin bermain sebanyak 87 kali di kompetisi Bundesliga hingga saat ini, dia sudah mencetak 12 gol. Dirinya juga bermain di final Piala Jerman 2010, ketika itu timnya kalah dari Bayern Munich.
Karir Internasional
Marko bermain untuk timnas Jerman U21. Dia membuat debutnya untuk timnas Senior pada Mei 2008, sebelumnya dia juga menjadi bagian dari skuad Jerman yang menjuarai Kejuaraan Piala Eropa U21 di tahun 2009.
Untuk timnas senior, dia bermain sebagai pemain pengganti di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan dan hingga saat ini, Marin sudah bermain sebanyak 16 kali untuk timnas senior dan mencetak satu gol.
11.Yossi Benayoun 
Lahir 5 Mei 1980, Benayoun yang berulang tahun ke-31 di bulan Mei menghabiskan tiga musim di Liverpool setelah pindah pada 2005 dari West Ham.
Yossi sebenarnya memulai musim di Chelsea dengan baik, mencetak gol di penampilan keduanya saat melawan Wigan sebeum tampil melawan Zilina di kemenangan 4-1 di Liga Champions, tapi dia cedera saat kami kalah 3-4 melawan Newcastle United di Piala Carling. 
Selama masa penyembuhan, Yossi sempat bermain untuk timnas tapi harus kembali ke Chelsea karena cedera achilles tendon dan harus absen enam bulan. 
Di bawah kepelatihan Andre Villas-Boas, dia bermain bagus di pra-musim, tapi dia ingin bermain reguler dan akhirnya pindah ke Arsenal dengan pinjaman semusim penuh di hari terakhir bursa transfer Agustus 2011.
Ketika di Emirates, pemain Israel ini sulit menembus tim utama tapi dia akhirnya sukses bermain 25 kali dan mencetak beberapa gol penting, terutama kemenangan vital 3-2 atas West Bromwich Albion dan memastikan Arsenal ke Liga Champions 2012/13. 
Dia kembali ke Chelsea untuk mengikuti tur pra-musim di Amerika Serikat pada 31 Agustus 2012, tapi setelah itu dia kembali ke mantan klubnya, West Ham United dengan status pinjaman hingga bulan Januari dengan opsi diperpanjang hingga akhir musim. 
Karena cedera lutut, dia hanya bermain enam kali untuk the Hammers di Premier League, penampilan terakhinya pada 11 November. Dia kembali ke Chelsea pada Januari 2013. 
Benayoun membuat penampilan pertamanya untuk Chelsea sejak musim lalu ketika menggantikan Juan Mata di laga melawan Reading yang berakhir seri 2-2.

>>Pemain Belakang 

1.Branislav Ivanovic

Karir di Chelsea
Branislav  mengawali karirnya di Chelsea dengan lambat. Dikontrak pada Januari 2008, ia membutuhkan delapan bulan untuk meningkatkan performa untuk debutnya di Piala Carling melawan Portsmouth, sebelum didaulat untuk mendampingi John Terry setelah Ricardo Carvalho dan Alex mengalami cedera.
Kerasan di London seiring bahasa Inggrisnya yang terus membaik, Branislav mulai menunjukkan kepiawaiannya,serta mulai digemari para fans Chelsea karena performanya pada dua laga Liga Champions di Anfield April 2009.
Dimainkan sebagai bek tengah, Ivanovic ikut membantu serangan ketika mendapatkan peluang dari sepak pojok, dan seringkali dibiarkan bebas karena Terry dan Drogba dianggap lebih berbahaya bagi Liverpool, membuatnya menghancurkan mimpi tuan rumah dengan dua gol melalui sundulan kepalanya,sekaligus mengantongi tiket ke semi-final.
Ia tetap dimainkan pada pertandingan selanjutnya, mengawal Thierry Henry di Nou Camp, meski awalnya kerepotan dengan kecepatan pemain Prancis tersebut, namun ia berhasil mengatasinya dan melakukan  beberapa penyelamatan  penting untuk mengamankan areanya.
Performa Branislav yang stabil di 26 kali pertandingan  musim pertamanya, menjadikannya pemain yang dibutuhkan Tim pada musim keduanya di Chelsea.
Mengawali musim 2009/10 sebagai cadangan JoseBosingwa di posisi bek kanan,menggantikannya saat bek Portugis tersebut mengalami cedera lutut di bulan Oktober, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam bertahan dan membantu penyerangan.
41 kali penampilannya bagi tim menempatkan dirinya sebagai salah satu unggulan  dalam penghargaan pemain terbaik kami, dan walaupun akhirnya  kalah dari Drogba, ia bergabung dengan pemain Pantai Gading itu di tim PFA liga Inggris pada musim tersebut.
Ia membuktikan dirinya dengan gol tunggalnya ke gawang Bolton pada akhir Oktober sekaligus membuat tujuh penyelamatan gemilang pada semua kompetisi, dari awal musim mulai menebar ancaman dengan ikut membantu serangan.
Saat bertandang ke san siro pada ajang Liga Champion dia bisa dikatakan bersalah atas gol pertama Inter namun berhasil membayarnya dengan menerobos lini tengah dan pertahanan mereka untuk memberi umpan pada Salomon Kalou yang berhasil menyamakan kedudukan.
Persaingan dalam perebutan gelar di liga domestik sangat ketat, dan berlaku bagi semua pemain, hal ini membuat frustasi pemain asal Serbia tersebut dan mengakibatkannya mengalami cedera betis saat melawan Blackburn di bulan Maret. membuatnya absen selama satu bulan, setelah pulih kembali bermain sebagai pemain penganti pada babak kedua saat melawan Spurs, dan mulai bermain penuh saat mengalahkan Stoke 7-0.
Performa sempurna dalam kemenangan penting atas Liverpool, dia kemudian menggantikan Nicolas Anelka sebelum pertandingan berakhir dalam gegap gempita kompetisi ketika  melawan wigan, mengingat kami telah berhasil menjadi juara.
Selama musim 2010/11, Ivanovic menjadi salah satu dari empat bek yang sering tampil. Performanya yang jarang sekali tampil buruk membuatnya ditawari kontrak baru selama lima setengah tahun kedepan, ditandatangani pada awal Februari membuatnya bertahan di Klub sampai 2016.
Selalu menciptakan gol-gol penting, seperti kemenangan terakhir melawan Blackburn pada bulan Oktober dan golnya saat melawan Spartak Moscow di penyisihan Grup liga Champion, namun musim yang dilaluinya akan selalu diingat dengan konsistensi dan komitmennya di lini belakang. Kebanggaan sebagai salah satu pesepakbola yang energik terbukti dengan menyabet gelar pemain kedua terbaik musim itu.
Diboyongnya Andre Villas Boas sebagai pelatih yang membawa filosofi penyerangan dari sayap, membuat persaingan yang ketat di posisi bek kanan dengan Bosingwa yang telah menempati posisi tersebut dari awal musim. Banyaknya pemain tengah yang cedera membuat pemain Serbia ini masuk kembali ke skuad tim inti, karena kesulitan dalam melakukan penyelamatan di tengah, Villas Boas menggeser posisi Branislav agak lebih ke kanan, dan mengoptimalkan kembali Alex dalam pertandingan tandang ke Blackburn pada awal November, sehingga berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0.
Di hampir sepanjang musim ia terus berganti posisi dari bek kanan dan bek tengah, meski ia sempat mendapatkan cedera yang harus membuatnya beristirahat. Tetapi Ivanovic tetap memberikan sumbangsih penting, termasuk gol kemenangan Chelsea atas Napoli di babak tambahan yang membuat The Blues lolos ke babak selanjutnya.

Maret menjadi bulan paling sukses bagi pemain Serbia ini dalam hal gol, ia mencetak dua gol saat menang di partai tandang melawan Aston Villa dengan skor 4-2.

Sayangnya ia tidak bisa tampil di final Liga Champions karena akumulasi kartu kuning, tetapi ia bermain selama 90 menit saat kami mengalahkan Liverpool pada final Piala FA di Wembley.
Musim 2012/13 dimulai dengan catatan pahit karena Ivanovic dikeluarkan oleh wasit di laga  Community Shield di mana kami kalah dari Manchester City, tetapi ia membuat penebusannya satu minggu kemudian, dengan mencetak gol pertama di musim ini di laga melawan WIgan Athletic di menit kedua. Menyusul kemudian tiga hari kemudian adalah gol yang ia cetak ke gawang Reading ketika kami menang 4-2.
Ia lalu mencetak gol ketiganya di musim ini dengan tendangan voli ketika kami menang 4-1 atas Norwich City.
Ivanovic mendapat satu kali larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah di laga kandang melawan Manchester United di mana kami kalah 3-2.
Ia kembali di laga melawan Swansea di mana berakhir seri 1-1. Ia bermain di jantung bertahanan bersama Gary Cahill karena John Terry dan David Luiz absen, dan membuat Cesar Azpilicueta menjadi starter di liga untuk pertama kalinya bagi klub sebagai bek kanan.

Sebelum Di Chelsea
Ditransfer dari Locomotiv Moscow dengan kontrak selama 3,5 tahun, Branislav kemudian memperpanjang kontrak pada era kepelatihan Avram Grant di bursa transfer paruh Musim januari 2008, berbarengan dengan bergabungnya Nicolas Anelka.
Awal karirnya bermula di klub Lokal Sremska Mitrovica, tak lama kemudian dia pindah ke ibukota Serbia, Belgrade dan bermain untuk OFK Beograd selama 3 musim, bergabung dengan Locomotiv pada musim panas 2006. Ia tampil bersama klub Rusia tersebut di ajang piala UEFA.
 Karir Internasional
Menjadi pemain bintang Serbia U21 pada kejuaraan Eropa di 2006 dan 2007, Branislav masuk dalam pemain pilihan bagi Tim UEFA dan sukses menjadi pemain Timnas.
Mengawali debutnya bagi Serbia dan Montenegro pada Juni 2006 dan terus menjadi langganan Timnas sebelum bermain untuk Chelsea. Tidak ada satupun pemain yang sering tampil untuk Serbia pada kualifikasi piala dunia 2006, tapi Ia selalu tampil walaupun negaranya tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup sekalipun berhasil mengalahkan Jerman. Sebelumnya Ia berhasil membawa Serbia masuk ke final Piala Eropa U21.
Ketika Nemanja Vidic mundur sebagai kapten Timnas pada tahun 2011, Branislav muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikannya.

2.Ashley Cole
Karir di Chelsea
Ini musim ke-6 nya di klub, Ashley Cole ditransfer pada bursa transfer  musim panas 2006 dari Arsenal, dengan nilai transfer 5 juta poundsterling plus William Gallas, dan mengawali debutnya saat melawan werder Bremen September tahun yang sama.
Pemain bertahan yang suka membantu penyerangan, Ia mengakui bahwa di akhir musim para penggemar Chelsea belum melihat performa terbaiknya akibat serangkaian cedera menghalanginya untuk menunjukkan hal itu. Persaingan dengan Wayne Bridge untuk posisi bek kiri berakhir dengan tidak menyenangkan bahkan dalam setiap pertandingan.
Menjalani operasi engkel pada musim panas membuka jalan untuk menjalani musim kompetisi 2007/08 tanpa halangan dan dengan cederanya Bridge, Ashley menjadi pemain yang berlaga pada sebagian besar pertandingan di musim itu, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Gol pertamanya bagi Chelsea adalah ketika bertandang ke West ham maret 2008 dan setelah bertahan dari cedera yang menghampiri dalam sesi latihan menjelang laga final liga Champion, Dia diikutsertakan dalam daftar pemain yang akan bertanding malam itu, bahkan berhasil mengeksekusi penalti.
Pada musim kompetisi 2008/09 dibawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scholari, Ashley dioptimalkan untuk lebih menyerang namun ketika era kepelatihan Guus Hiddink, pemain belakang ini dioptimalkan untuk beroperasi di bek sayap, lebih difokuskan pada pertahanan, taktik yang berhasil membuat banyak penyelamatan di area pertahanan. Terpilih sebagai pemain terbaik 2008/09, Ashley kembali mengkhawatirkan cederanya kambuh yang bisa mempengaruhi jumlah penampilannya bagi Klub dalam satu musim (49 kali).
Ia ikut meraih gelar Piala FA dengan menaklukkan everton pada tahun 2009, dan berhasil mengulang prestasi tersebut pada Mei 2010 dengan mengalahkan Portsmouth serta menorehkan namanya sebagai salah satu pemain yang berhasil memenangkan Piala FA sebanyak 6 kali, 3 kali bersama Chelsea pada tahun 2007, 2009 dan 2010 dan sisanya bersama Arsenal.
Hal lainnya yang diraih pada akhir musim adalah sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia, raihan 6 piala FA didapat dengan bergabung di dua Klub, seperti Nicolas Anelka sebagai orang pertama yang mampu melakukan hal yang sama dengan dua klub yang berbeda.
Dalam skil individu, dia menorehkan rekor 4 gol indah dalam musim yang sama, salah satunya adalah Golnya untuk Chelsea ke gawang sunderland pada bulan Januari, kontrol bola yang bagus dari umpan lambung John terry yang terarah dilanjutkan sontekan yang berhasil menggetarkan gawang.
Ia kembali mencetak gol ketika melawan Stoke dan Tottenham, serta mencetak gol spektakuler ke gawang Burnley dan Spurs, sebelum memberikan dua assist pada pertandingan melawan mantan klubnya, Arsenal, November 2009.
Setelah mengalami patah pergelangan kaki saat beradu dengan pemain everton, Landon Donovan di bulan Februari, dedikasi dan penyembuhannya yang cepat membantu untuk kembali bermain sebelum akhir April saat mengalahkan stoke dengan skor akhir 7-0, dan kembali menggetarkan gawang wigan di pertandingan terakhir kompetisi musim itu.
Musim 2010/11 mencatatkan namanya sebagai pemain yang selalu tampil disetiap pertandingan liga primer, bermain di 38 pertandingan. Membuatnya meraih rekor 200 kali penampilan bagi Chelsea, dan untuk kali kedua selama karirnya di Stamford Bridge dia mengakhiri musim dengan menggondol gelar pemain terbaik tahun itu, menjadi salah satu dari 11 pemain terbaik versi PFA, dan merupakan satu-satunya pemain Chelsea, itu setara dengan para pemain terbaik eropa tahun itu.
Setelah catatan tak pernah absen di liga pada 2010/11 tersebut, Cole akhirnya tidak bermain di pertandingan liga pertamanya pada Februari lalu saat seri 3-3 dengan Manchester United. Di usianya yang 31 tahun, ia kini sudah lebih sering beristirahat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan mulai memberikan kesempatan bagi Ryan Bertrand untuk mendapatkan pengalaman bermain.

Cole bermain luar biasa di Liga Champions saat menghadapi Barcelona, melakukan penyelamatan di garis gawang di leg pertama, dan bermain luar biasa di lini pertahanan saat di Camp Nou, apalagi setelah John Terry diusir dan Gary Cahill cedera.

Setelah memenangkan medali Piala FA ketujuhnya, sebuah rekor baru, Cole mengakhiri musim dengan meraih satu gelar lagi dalam catatannya, Liga Champions. Ia juga berandil sebagai pencetak gol di penalti keempat saat adu penalti melawan Bayern Munich di final.
Cole mencetak gol pertamanya di musim 2012/13 ketika kami meraih kemenangan 1-0 atas Stoke City di pertengahan September.
Pada bulan Januari, Cole memperpanjang kontraknya satu tahun lagi, dan mengikatnya dengan The Blues setidaknya hingga 2014.
Cole membuat penampilannya yang ke-300 di laga melawan Manchester City yang berakhir dengan kekalahan 2-0 di bulan Februari
Sebelum Di Chelsea
Hasil pembinaan pemain muda Arsenal, Ashley lahir di London Timur dan debutnya bersama The Gunners dilakukan pada umur 18 tahun di pertandingan Piala Liga. Dia dipinjamkan ke Crystal Palace selama 3 bulan pada akhir musim 1999/00, tampil dalam 14 kali pertandingan dan mencetak satu gol, kemajuan skill individunya ditunjukkan dengan tampil di divisi utama Liga Inggris musim itu.
Pada akhir musim, Ashley dipilih sebagai bek kiri menggantikan Silvinho, dan pada musim berikutnya berhasil meraih medali pertamanya saat Arsenal mempertahankan kedua gelarnya, dengan mengalahkan Chelsea di Final. Setahun kemudian menaklukkan Southampton di Cardiff untuk meraih gelar juara yang sama untuk kali kedua.
Ia bermain bagus dalam perjalanan menuju puncak juara Liga Inggris untuk kedua kalinya (bermain 32 kali bersama Arsenal dan tak terkalahkan di liga musim 2003/04) dan dipanggil untuk bergabung dalam skuad timnas Inggris.
Piala FA ketiga diraih pada tahun 2005, meskipun dibekap cedera pada akhir musimnya di Arsenal, Ia berhasil pulih untuk bertanding di ajang liga Champion dan berhasil menaklukkan Barcelona, itu merupakan pertandingan terakhirnya bersama Arsenal.
Karir Internasional
Telah bermain di Timnas Junior Inggris dan U21, Ashley  telah menempatkan Namanya dalam skuad Timnas Inggris yang diasuh Sven Goran Eriksson, dan debutnya melawan Albania pada Maret 2001.
Ia telah bermain lima kali untuk timnas Inggris pada ajang Piala Dunia 2002 dan bagi banyak orang, dia merupakan bintang lapangan selama ajang Piala Eropa 2004 di Portugal. Namanya masuk sebagai pemain tim All Star di turnamen tersebut.
Dia juga bermain dalam lima pertandingan Timnas Inggris pada piala Dunia 2006, namun absen karena cedera pada babak penyisihan dan gagal di kompetisi Piala Eropa 2008.
Setelah 9 tahun penampilannya di pertandingan top dunia, dia menjadi pemain belakang Inggris yang sering tampil untuk timnas pada Oktober 2010, menyamai rekor Kenny Sansom dengan koleksi 86 kali tampil untuk timnas pada pertandingan melawan Montenegro dengan hasil imbang 0-0, lalu memecahkan rekor di pertandingan berikutnya, sekarang dia menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak bagi negaranya. Ia terpilih menjadi pemain terbaik 2010 pilihan penggemar.

3.David Luiz
Karir di Chelsea
David Luiz (nama lengkap David Luiz Moreira Marinho) ditransfer dari juara liga Portugal, Benfica, pada akhir bursa transfer Januari 2011 melalui prosesyang berlarut-larut.
Menandatangani kontrak selama 5,5 tahun, Ia menjadi pemain ketiga asal Brasil di klub saat ini, bersama dengan rekan setimnya di Benfica, Ramires dan sesama pemain belakang Brasil, Alex.
Bek bertinggi badan 185 cm yang dapat bertahan baik sebagai bek kiri atapun kanan terkenal dengan keahliannya men-dribling bola sebaik kemampuannya bertahan. Setelah resmi menjadi pemain Chelsea, dia bertekad untuk mendapatkan posisi tetap sebagai pemain sayap, dan memakai nomor yang sebelumnya tidak pernah dipakainya, kaos bernomor 4, yang terakhir dipakai oleh Claude makalele
Pada debutnya Ia mendapatkan banyak pujian meskipun kebobolan penalti pada awal penampilannya, namun berhasil diselamatkan oleh Petr cech dan menjadi Man of the Match pada pertandingan tersebut.
Tidak memenuhi syarat untuk bertanding di Liga Champion, Ia mempertahankan posisinya di Liga Premier dan kecolongan gol di Old Trafford pada menit awal pertandingan yang menghancurkan kesempatan Chelsea meraih gelar juara hingga Carlo Ancelotti membangku cadangkan pemain asal Brasil tersebut selama sisa pertandingan.
Sebelumnya Ia pernah mencetak Gol saat melawan united di Stamford bridge dan memimpin keunggulan tuan rumah saat menjamu Manchester City untuk tetap membuka peluang meraih gelar liga premier. Mengalami Cedera lutut setelah bertanding bagi Timnas yang membuatnya duduk dibangku cadangan namun dia kembali pada pertengahan September dan mencetak Gol lagi, kali ini pemain berambut ikal ini menggetarkan gawang bayer Leverkusen pada debutnya di liga Champion bersama Chelsea.
Setelah penampilannya naik turun di paruh pertama musim 2011/12, ia kemudian mulai beradaptasi dengan baik dengan permainan di Inggris, dan membuat lebih dari 30 penampilan di lini belakang Chelsea.

David menjadi starter dalam 15 pertandingan berturut-turut selama periode Natal dan tahun baru, dan menjelang Paskah, ia mampu menjawab kritik media dengan permainan bertahannya yang hebat plus gaya samba yang ia lakukan. Ia juga tetap jago dalam urusan mencetak gol, dan menjebol gawang United dan Bolton di kandang.

Bek asal Brasil ini bermain hebat saat Chelsea menang 4-1 di Liga Champions atas Napoli, tetapi kemudian cedera di semi-final Piala FA melawan Tottenham, dan absen di pertandingan-pertandingan penting termasuk final Piala FA melawan Liverpool.

Namun, dengan proses penyembuhan yang intens, David Luiz dinyatakan fit di final Liga Champions melawan Bayern Munich, di mana ia bermain full selama 120 menit dan mencetak gol dari tendangan penalti kedua kami di babak adu penalti.
Sejauh ini David Luiz terus bermain secara reguler di musim ini, dan menegaskan komitmennya pada klub dengan menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun beberapa saat setelah kami menang 1-0 atas Stoke City.
Ia mencetak gol pertamanya musim ini lewat tendangan voli yang hebat ketika kami menang 4-0 atas Nordsjaelland, dan juga mencetak gol lewat titik penalti ketika kami menang 5-4 atas Manchester United di Piala Capital One.
Sebelum Di Chelsea
Berusia 23 tahun saat menandatangani kontrak pada Januari 2011, David luiz lahir di Sao Paulo dan menapaki karir sepakbola bersama klub Esporte Clube Vitoria di Bahia dengan koleksi 47 kali penampilan.
Januari 2007 pindah ke Benfica dengan status pinjaman sebelum akhirnya resmi dikontrak klub tersebut musim panas tahun itu.
Menorehkan 82 kali penampilan di Liga bersama Klub asal Lisbon tersebut, dan absen hanya satu pertandingan pada musim 2009/10, serta berhasil mempersembahkan gelar juara Liga.
Uefa.com memilihnya sebagai pemain portugis terbaik tahun itu.
Karir Internasional
Debutnya bersama Timnas Brasil saat melawan Amerika, pertama kali bermain bagi negaranya dalam ajang piala dunia U20 tahun 2007, dia menjadi bagian Timnas Brazil yang berlaga di Copa America juli 2011, dan kembali memperkuat negaranya pada September walaupun belum bermain sekalipun bersama Chesea.

 4.Paulo Ferreira
  Paulo tiba di Stamford Bridge pada 2004 ketika Mourinho mentransfernya seharga 13.2 juta Poundsterling untuk bek yang pernah meraih kemenangan di ajang Liga Champion bersamanya saat di Porto. Baik pemain maupun pelatih ini juga meraih gelar Liga Portugal dan segera menuju kemenangan di Liga Inggris, salah satu alasan kedatangan Paulo ke Chelsea adalah karena pertahanan Chelsea selalu di bombardir dengan serangan-serangan pada musim itu, dan meskipun cedera menjelang akhir musim, Ia telah memberikan kontribusi dalam meraih juara untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir dan memecahkan rekor bertahan terbaik musim itu.
Pada musim keduanya, Ia kalah bersaing dengan Gallas dan Geremi yang lebih disukai untuk menempati posisi bek kanan, meskipun Ia tetap menjadi pilihan utama di kompetisi Liga Champion, dan mencetak gol pertamanya pada ajang Piala FA kegawang Colchester.
Pada Agustus 2006, kepindahan Gallas mendatangkan saingan baru baginya, pemain bernama Khalid Boulahrouz.  Paulo juga memliki kemampuan untuk menempati posisi bek tengah sebaik bek kanan pada awal musim 2006/07. Namun Ia kembali menemukan performanya di pertengahan musim itu dan kembali menempati posisinya sebagai bek kanan secara konsisten serta kembali ke performa terbaiknya dengan memainkan peran besar dalam menutup pergerakan Christiano Ronaldo di ajang Final Piala FA. Chelsea meraih gelar pertama pada final di stadion New Wembley.
Musim berikutnya seiring kebiasaan formasi yang jarang dilakukan. Avram Grant  langsung memilih Paulo dalam skuad intinya saat dia mengambil alih kepelatihan pada September 2007 dan pemain tersebut kemudian bergantian dimainkan karena kedatangan Juliano belleti, serta mengisi posisi bek kiri ketika Ashley Cole dan Wayne Bridge absen.
Hal tersebut berlangsung sampai ia cedera saat bertanding di Piala carling pada Oktober yang menyebabkannya absen lima minggu untuk pemulihan.
Pada bulan terakhir musim kompetisi, Ia lebih berinisiatif membantu serangan ketimbang Belleti, meskipun Michael Essien kembali menempati posisi sebagai bek kanan dalam ajang Final Liga Champion 2008 di Moskow, pemain Portugal tersebut bahkan tidak pernah dimainkan.
Setelah menandatangani kontrak baru selama lima tahun kedepan pada Februari 2008, Paulo mungkin melihat masa depannya ketika bermain dibawah asuhan mantan pelatih Internasionalnya, Luiz Felipe Scholari, namun tanda-tanda dari hal tersebut tak kunjung tiba, ketika dia hanya bermain tujuh menit untuk menggantikan pemain anyar Jose Bosingwa.
Hal itu tidak terjadi sampai Guus Hiddink datang pada Februari 2009 yang membuat Ferreira mulai bermain kembali di ajang Liga Utama Inggris, menjadi pelapis Ashley Cole di bek kiri setelah Wayne Bridge pindah yang membuatnya menjadi cadangan utama pada posisi itu.
Paulo tertinggal jauh diantara kedua pemain baik Bosingwa maupun pemain serbaguna Branislav Ivanovic dalam komposisinya sebagai bek kanan, Bosingwa juga menggantikan posisinya sebagai bek kanan di skuad Timnas. Dengan total 3 kali penampilan dari babak pertama dan 9 kali pertandingan sebagai pemain cadangan pada musim 2008/09 yang diakhiri 3 bulan sebelum musim berakhir karena cedera Ligamen.
Untuk kembali merumput sedikitnya Ia membutuhkan waktu lebih dari enam bulan, saat bermain selama 90 menit melawan QPR di ajang piala Carling pada September 2009, menunjukkan komitmen yang luar biasa bagi karir profesionalnya yang berjalan lamban.
Ia terus meningkatkan performanya di ajang Piala Carling, bahkan mencetak gol dari jarak dekat ke gawang Blackburn, yang menjadi gol keduanya bagi Chelsea dan gol ketiga dalam karir sepakbolanya.
Entah Ia termasuk atau tidak dalam skuad tim inti Liga Champion, dikarenakan pemainnya hanya dibatasi 25 orang dan harus memenuhi jumlah pemain asli Inggris, Paulo memastikan kelanjutan aksinya di San Siro, ketika Florent Malouda bermain sebagai Bek Kiri dalam kemenangan 2-1 atas Inter.
Seperti Chelsea yang terus melaju dengan menorehkan sejarah meraih Double Winner dibawah pelatih Carlo Ancelotti dan bersamaan dengan cederanya Ivanovic dan Bosingwa, Paulo memainkan peran penting di lini pertahanan saat kemenangan di Old Trafford yang membawa tim kembali ke puncak klasemen sementara. Ia bermain di semi final Piala FA ketika mengalahkan Villa, dan 10 pertandingan Liga Inggris bahkan hampir tak membiarkan seorangpun melewatinya, meskipun ia tidak bermain setelah kemenangan 7-0 atas Stoke pada akhir April, namun Ia telah berbuat banyak dalam meraih dua gelar musim itu.
Mengawali musim 2010/11 sebagai pemain inti, namun tidak lama karena digantikan oleh Ivanovic, dan kemudian pada pertandingan musim ketika sudah kembali pulih, Bosingwa, adalah pilihan utama dibandingkan Paulo yang secara kontroversial dipilih oleh Carlo Ancelotti sebagai bek tengah ketimbang pemain muda Jeffrey Bruma yang telah terbukti menjalani pertandingan kandang yang berat saat dikalahkan Sunderland.
Jarang terpilih sebagai pemain inti pada paruh musim keduanya di Chelsea, namun diantara 29 kali penampilannya dia telah mencatat angka 200 kali penampilan bagi Klub.
Penampilan bek veteran di musim 2011/12 ini agak terbatas, dengan kompetisi di posisi bek kanan cukup berat. Meski begitu Paulo tetap menjadi anggota tim yang sangat diandalkan baik bagi Andre Villas-Boas maupun Roberto Di Matteo. Ia masuk saat laga berjalan setengah jam di White Hart Lane pada Desember dan mampu melakukan man-marking yang mengingatkan kita semua dengan kemampuannya di masa lalu.

Ia juga terlibat sebagai starter di perempat-final leg pertama Liga Champions melawan Benfica di Lisbon, dan sekali lagi menampilkan penampilan yang solid.
Ferreira tampil sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini ketika kami menang 2-0 atas Middlesbrough di Piala FA pada bulan Februari.
Sebelum Di Chelsea

Paulo mengawali karier sepakbolanya di klub Estorial di Praia, sebuah kota dekat tempat kelahirannya, sebelum pindah ke Vitooria Setubal pada 2000.  Setelah tampil mengesankan di Divisi I Portugal, Ia mendapatkan kesempatan untuk pindah ke Porto dimana reputasinya mulai menanjak di klub tersebut. Meraih gelar Liga, Piala Liga dan akhirnya Piala UEFA untuk musim pertamanya yang luar biasa di klub, sebelum menjalani pertandingan-pertandingan Porto di ajang liga Champion dan berhasil menggondol juara Liga Champion pada musim keduanya di klub.

5.Gary Cahill
Karir di Chelsea
Gary Cahil dikontrak Chelsea pada tanggal 16 Januari 2012, Ia menjadi pemain timnas Inggris kelima yang bergabung di Stamford Bridge dari Bolton Wanderer, bek berusia 26 tahun ini mengatakan: “Chelsea adalah Klub besar, ini adalah klub yang mampu meraih juara dari musim ke musim, dan ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk menjadi bagian dari hal itu, Kesempatan yang tidak dapat anda tolak.” Ia menggunakan kaos bernomor punggung 24.
Lahir di Sheffield pada Desember 1985, Cahill bergabung dengan klub sepakbola Aston Villa saat berusia 15 tahun,  namun bermain untuk Burnley pada pertengahan musim 2004 dengan status pinjaman, dan debutnya saat melawan Nottingham Forest dengan kemenangan 1-0.
Mengoleksi 32 kali penampilan di semua kompetisi bagi The Clarets, menggondol penghargaan  sebagai pemain terbaik dan pemain muda terbaik di Turf Moor sebelum kembali ke tim utama Villa di akhir tahun 2005, menaklukan Wycombe 8-3 pada pertandingan Piala Liga, namun tidak harus menunggu sampai  April saat ia merumput di Liga Utama Inggris saat mengalahkan Arsenal 5-0.
Pemain bertahan tersebut terus mempertahankan posisinya di tim inti, musim berikutnya diposisikan sebagai Central bek dibawah asuhan Martin O’neill, namun setelah dua kali penampilannya pada musim 2007/08, Ia dipinjamkan kembali, bermain untuk Sheffield United, menciptakan dua gol dari 16 kali penampilannya bagi klub Bramall lane tersebut.
Kontrak senilai 5 juta Poundsterling, memboyongnya bermain di Bolton pada januari 2008 dan Cahil dengan cepat mendapatkan tempat di Reebok Stadium, menjadi pemain pilihan utama pelatih Gary Megson untuk membantu mereka menghindari zona degradasi.
Menjadi punggawa Timnas U21 Inggris sejak awal 2007, Cahill termasuk pemain timnas pada ajang kualifikasi Piala Dunia melawan Kazakhstan pada juni 2009, namun harus menunggu sampai September 2010 untuk debutnya, ketika Ia menggantikan Michael Dawson yang cedera untuk mendampingi John Terry di central pertahanan dengan kemenangan 4-0 melawan Bulgaria.
Maret 2011, Cahill menjadi skuad inti timnas di pertandingan persahabatan melawan Ghana, dan mencetak gol internasional pertamanya ke gawang Bulgaria pada bulan September (gambar dibawah)
Performanya di klub tetap tinggi dan konsisten dibawah bimbingan Owen Coyle, dan Ia telah mengoleksi 36 kali penampilan di liga selama musim 2010/11, namun ia menolak memperpanjang kontrak dengan Klub asal Lancashire tersebut ketika kontraknya berakhir pada 2012.
Hal ini membuat banyak klub berminat untuk meminangnya, namun Stamford Bridge lah yang dipilih Cahill sebagai tujuannya.
Awalnya Cahill tidak mendapat kesempatan untuk bermain di bawah asuhan Andre Villas-Boas tapi ia bermain ketika kami bermain imbang 3-3 melawan Manchester United. Cahill sepertinya sudah cocok bermain dengan David Luiz.
Sejak saat itu, Cahill bermain secara reguler dan bermain baik seperti yang ia tunjukkan ketika di Bolton Wanderers dan timnas Inggris. Ia juga mencetak dua gol di bulan Maret. Duetnya dengan John Terry diharapkan bisa terus berlanjut hingga Kejuaraan Eropa. 
Cahill bermain impresif saat kami mengalahkan Barcelona di leg 1 semi final Liga Champions. Tapi ia mengalami cedera di leg kedua dan tidak bermain hingga akhir musim termasuk saat final Piala FA melawan Liverpool di Wembley. 
Meski begitu, Cahill sudah fit dan bermain di final Liga Champions melawan Bayern Munich bersama David Luiz selama 120 menit. Ia mengakhiri musim lalu dengan indah. 
Di musim 2012/13, ia menjadi starter di laga melawan Reading dan mencetak gol ketiga The Blues ketika kami menang 4-2. Ia juga mencetak gol ketika kami kalah 4-1 dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa.
Cahill mendapatkan kartu merah di pertandingan final Piala Dunia Antar Klub FIFA melawan Corinthians setelah mengganjal Emerson.
Debut Internasional
Cahill sudah bermain untuk timnas Inggris sejak level U21 pada 2007. Cahill memulai debutnya untuk timnas senior pada September 2010 menggantikan Michael Dawson yang cedera dan berduet dengan John Terry saat menang 4-0 lawan Bulgaria. 
Bulan Maret 2011, Cahill memulai penampilan pertamanya di tim utama melawan Ghana di pertandingan persahabatan dan mencetak gol pertamanya melawan Bulgaria. 
Setelah penampilan impresifnya selama lima bulan di Stamford Bridge, Cahill terpilih dalam 23 pemain yang dibawa ke Euro 2012. Sayang ia harus keluar dari skuat karena bertabrakan dengan Joe Hart dan membuat rahangnya patah di dua tempat. 
 
 6.John Terry
Pemain inti Chelsea dan pahlawan sejati bagi fans, John adalah kapten tim yang paling sukses dalam sejarah Chelsea, menjadi bek tengah terbaik saat ini.
Berani berjibaku menghadapi lawan dan mahir membaca situasi pertandingan, komandonya di lapangan serta caranya mengatur irama permainan tim, membuatnya menjadi bek yang luar biasa
Lahir di LondonTimur, John bergabung dengan Chelsea sejak usia 14 tahun, awalnyaIa bermain sebagai gelandang
Mengisi posisi di tim junior sebagai bek tengah karena tak ada pilihan pemain, Ia tidak ragu melakukannya, dibantu oleh pertumbuhan fisiknya yang meningkat cepat.
Pinjaman yang singkat dan suksesdi Nottingham Forest membantunya melewati proses kedewasaan dan pernah dididik langsung oleh Marcel Desailly dan Frank Leboeuf, membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea setelah dua musim dari debutnya.
Ia menjadi kapten tim dibawah asuhan Desailly pada 2004 dan mempersembahkan gelar pada musim pertamanya sebagai kapten tim,
meraih gelar Piala Carling, John menjadi salah satu dari empat kapten Chelsea yang berhasil membawa kehormatan besar bagi Klub dan Ia tidak hanya menjadi pemain hebat di lapangan pada musim 2004/05 namun juga membawa kesuksesan dengan penampilan kelas Dunia yang dimainkan dalam setiap pertandingan serta mencetak delapan gol penting.
Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA oleh rekan-rekan seniornya, pemenang penghargaan pertama di Chelsea.
Performa John yang luar biasa berlanjut di musim 2005/06, namun cedera merenggut kesempatannya bermain penuh sampai akhir musim di Liga Utama saat meraih gelar untuk kali kedua.
Menorehkan 7 gol di semua ajang kompetisi dan terpilih sebagai pemain Chelsea terbaik untuk kedua kalinya.
Meskipun Ia telah mengantongi 300 kali penampilan, namun musim 2006/07 terhambat oleh cedera punggung yang membutuhkan waktu lama dalam penyembuhannya.
Ia segera kembali bertarung dalam setiap pertandingan untuk menjadi jawara dalam meraih gelar piala FA di stadion baru Wembley.
Cedera mengurangi angka penampilannya musim itu, hanya melakoni 37 kali dari 62 kali pertandingan di musim 2007/08. Cedera Lutut, pipi, kaki dan siku pernah dialaminya, maka sang pelatih Avram Grant menggambarkannya sebagai seorang “Bionic”, Ia selalu memberikan komando rekan-rekannya di lapangan pada pertandingan pertama kami di ajang Final Liga Champion di moskow.
Dibebani harus menang pada pertandingan di stadion Luzhniki dalam rangka mengembalikan gelar juara ke London, Ia berjibaku dilapangan pertandingan yang becek dan menciptakan peluang yang masih membentur tiang gawang.
Disegani klub-klub lain, JT bangkit kembali pada musim 2008/09 untuk memimpin rekan-rekannya dalam era baru dibawah asuhan pelatih Luiz Felipe Scholari serta Guus Hiddink, dan performanya tidak berubah sesuai yang diharapkan.
Menampilkan performa terbaik dalam bertahan sekaligus kapten tim tetap di tunjukkannya di beberapa pertandingan, walupun sempat diganjar kartu merah saat melawan Manchester City (yang akhirnya dibatalkan) dan ketika melawan Everton.
Pertandingan terbaiknya dalam musim itu adalah ketika berhasil menahan imbang 0-0 saat melawan Barcelona di Nou camp, yang pada saat itu Barcelona menjadi klub yang paling sering mencetak gol.
Walaupun kami tersingkir pada awal Februari, John masih mempersembahkan gelar runner up dalam tugasnya sebagai kapten serta memenangkan Piala FA untuk kali kedua.
Musim 2009/10, JT kembali meningkatkan performanya melebihi musim-musim sebelumnya dan berhasil menjadi kapten Chelsea pertama yang mempersembahkan gelar Double Winner.
Di lapangan, Terry tidak pernah melewatkan satu pertandingan pun karena cedera, sementara rekan-rekannya banyak yang mengalami masalah dengan kebugarannya, bek Chelsea lainnya,  mengalami absen panjang pada pertandingan tertentu, dirinyalah yang selalu dimainkan pada seluruh pertandingan musim itu baik bersama Ricardo Carvalho, Branislav Ivanovic maupun Alex.
Pada pertandingan kontra Manchester United di kandang, nama sang kapten melambung karena sundulannya menjadi satu-satunya gol pada pertandingan itu dan ketika berita tentang kehidupan pribadinya mulai muncul, responnya sudah bisa ditebak, tidak menggubrisnya, bahkan berhasil memenangkan pertandingan di Burnley untuk meraih tiga angka
Ia kembali mencetak Gol bagi kami untuk melaju ke semi final Piala FA. Setelah berhasil meraih gelar Liga Premier ketiganya minggu lalu, Ia melakukan hal yang sama di ajang piala FA dengan cedera tulang yang menghantuinya, hampir mencetak Gol jika saja sundulannya tidak membentur mistar gawang.
Musim kedua dibawah asuhan Carlo Ancelotti, Terry tetap mempertahankan performanya ketika banyak rekan-rekannya kehilangan performa mereka selama pertengahan musim dingin yang buruk, hasilnya sangat mengecewakan ketika sang kapten cedera selama 2 minggu pada bulan November.
Meskipun musim 2010/11, adalah musim tanpa gelar satupun bagi John, pada bulan April saat bertanding di kandang melawan Spurs, Ia menorehkan rekor penampilan ke 500 bagi Chelsea, dan hanya 5 pemain yang berhasil melakukannya.

Terry menunjukkan karakterisitknya meski sempat didera cedera di musim 2011/12. Yang paling serius ketika ia menderita cedera lutut di awal Januari yang membuatnya absen selama delapan pertandingan, dan membuat ia bermaind di sepanjang bulan dengan rasa sakit di lutut. Tapi ia kemudian pulih dengan cepat setelah melakukan operasi di bulan Februari dan membantu tim menang di laga kedua melawan Napoli serta turut menyumbangkan satu gol.
Terry terus menunjukkan tradisinya dengan mencetak gol sejak musim 2005/06 dan dia selalu bisa dipasangkan dengan siapa saja baik David Luiz, gary Cahill maupun Branislav Ivanovic.
Meski begitu, Terry harus kecewa karena tidak bisa tampil di final Liga Champions melawan Bayern Munich setelah mendapatkan kartu merah di semi final melawan Barcelona. Namun ia tetap diijinkan untuk mengangkat trofi bersama Frank Lampard beberapa waktu setelah ia turut membantu Chelsea menjuarai Piala FA.
Pada bulan Oktober 2012, Terry mendapatkan sanksi empat pertandingan karena insiden yang terjadi di pertandingan melawan Queens Park Rangers hampir satu tahun sebelumnya.
Pertandingan pertamanya setelah sanksi itu adalah laga kandang melawan Liverpool. Di menit ke-20, ia menyudul bola hasil tendangan penjuru Juan Mata dan membawa kami unggul, namun sebelum berakhirnya babak pertama, ia harus keluar lapangan karena mengalami cedera di lututnya menyusul duelnya dengan Luis Suarez.
Ia kembali sebagai pemain pengganti ketika kami menang 4-0 atas Stoke pada 12 Januari.
Ia bermain penuh kala kami meraih hasil seri 2-2 di Piala FA melawan Brentford, sebelum kembali duduk di bangku cadangan karena cedera ringannya. Namun ia kembali di laga ulang, di mana kami menang 4-0.

7.Cesar Azpilicueta
Klub mengumumkan perekrutan Cesar Azpilicueta pada 24 Agustus 2012.

Bek kanan berusia 22 tahun ini, yang mewakili Spanyol di Olimpiade London, tiba di The Bridge setelah dua tahun bersama klub Ligue 1 Perancis, Marseille.

Lahir pada 28 Agustus 1989 di Pamplona, Navarre, ia memulai karirnya di akademi klub kota kelahirannya, Osasuna.

Memulai karir sebagai gelandang serang, Azpilicueta senang menguasai bola dan memiliki umpan-umpan yang bagus.

Setelah melewati berbagai level di Osasuna, Azpilicueta mendapatkan debut di La Liga pada 8 April 2007 melawan Real Madrid di Bernabeu.

Di musim selanjutnya, dengan Osasuna mengalami masalah cedera, sang pemain muda ini bermain secara reguler dan memastikan posisinya sebagai bek kanan utama tim setelah serangkaian penampilan impresif, dan di musim 2008/09, ia hanya tidak bermain di dua pertandingan.

Pada Juni 2010, Azpilicueta pindah ke Perancis dan menandatangani kontrak empat tahun bersama Marseille.

Namun pemain muda ini mengalami kesulitan di awal karirnya di klub dan menderita cedera lutut yang harus membuatnya harus keluar di musim pertamanya.

Namun musim 2011/12, baik di Liga Champions maupun Olimpiade, akan selalu menjadi salah satu musim besarnya.

Ia mampu bersinar, tampil secara konsisten dengan baik dan menarik perhatian ketika Marseille mencapai babak perempat-final, dan akhirnya tereliminasi setelah dikalahkan Bayern Munich.

Di level internasional, ia telah mewakili Spanyol sejak mendapatkan panggilan dari tim U-16 pada 2005, dan menjadi bagian dari tim U-19 yang memenangkan Euro tahun 2007, begitu pula di U-21 yang merasakan sukses di ajang yang sama pada 2011.

Ia bergabung dengan rekan-rekan senegaranya yaitu Juan Mata, Oriol Romeu, dan Fernando Torres di klub ini. Cesar membuat debutnya untuk Chelsea di kemenangan 6-0 atas Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge di laga Piala Capital One dan bermain 90 menit. Setelah penampilannya yang impresif, Azpilicueta dipanggil untuk pertama kalinya di timnas senior Spanyol untuk laga persahabatan melawan Uruguay di bulan Februari.
Penampilannya yang pertama di Premier League datang saat menggantikan Branislav Ivanovic di babak kedua ketika menang 4-1 atas Norwich City. Sementara dia menjadi startter saat bermain imbang 1-1 melawan Swansea di Liberty Stadium. 
8.Ryan Bertrand
Lahir pada tanggal 05/08/1989 di Southwark, London.        
Di musim keenamnya di Chelsea, Ryanmempunyai pergerakan yang sangat cepat, seorang penyerang dari bek kiri, yang diubah dari posisi sayap, menandatangani kontrak  pada Juli 2005 dari Gillingham, dengan  transfer  sebesar125.000poundsterling diawalpluskompensasiyang harus dibayar tergantung pada kemajuanperformanya.
Ia menandatangani kontrak  sebagai pemain profesionalpada bulan Agustus 2006 dan ikut bergabung dengantim utama pada pertandingan  pra-musimsaat  tur diAmerikamusim panastahun itu, sebelumIa memulai debutnya  bersama Timnas U19InggrisSeptember 2006.Sejak saat itu Ia terus menjadi langganan timnas hingga berlanjut di Timnas U21.
Status pemain Pinjaman telah melekat dalam dirinya selama dua setengah musim, sebagai pengalaman untuk bermain di skuad tim utama. Bermain di divisi II bersama Bournemouth pada awal musim 2006/07, meski Ryan melalui dua bulan terakhir karena cedera pecah limpa saat bertanding bersama tim cadangan Chelsea. Ia pulih dan kembali merumput pada sisa pertandingan di musim 2007 bersama klub Divisi II Oldham dan pada Januari 2008, Ia dipinjamkan ke klub Divisi I Norwich selama 18 bulan, mencatatkan 60 kali penampilan, meskipun akhirnya klubn tersebut terdegradasi.
Ryan kembali dipinjamkan ke Reading musim lalu dan hanya absen di dua pertandingan.  Ia sekarang telah mendekati angka 150 kali tampil di Liga, dan dimainkan pada pertandingan pra musim Chelsea untuk kali pertama sejak 2006. Pada awal agustus, Ia dipinjamkan ke Nothingham Forest sampai awal tahun baru. Ia terbiasa bermain di tim promosi untuk memburu gelar Juara, dan berhasil menorehkan 19 kali penampilan di awal Liga.
Pada Januari 2011, Patrick van Aanholt dipinjamkan ke klub lain, tapi Ryan tetap di tim dan berguru kepada Ashley Cole. Ia membuat debutnya melawan Birmingham City pada bulan April. 
Andre Villas-Boas memutuskan untuk tidak meminjamkannya sepanjang musim 2011/2012 dan menunjukkan jika ia merupakan cadangan yang bagus untuk Ashley Cole di sepanjang musim, ia banyak bermain di kompetisi Piala Liga. 
Ketika jadwal di akhir musim sudah semakin berdekatan, Bertrand dipilih oleh Roberto Di Matteo untuk bermain melawan Wigan Athletic, Fulham, Arsenal, Newcastle dan Liverpool. 
Salah satu momen yang tak dilupakannya tentu saja saat ia bermain di final Liga Champions pada 19 Mei. Dia bermain di sayap kiri dan menunjukkan kualitasnya sebelum diganti di babak kedua. 
Bertrand memulai musim 2012/2013 dengan bermain sebagai starter melawan Wigan di posisi yang sama seperti ketika final Liga Champions. 
Ia mencetak gol pertamanya bagi Chelsea ketika kami kalah 3-2 dari Manchester City di Community Shield, sebelum menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun satu bulan kemudian.
Selain beberapa kali dimainkan sebagai bek kiri di musim ini, ia juga lebih sering dimainkan di sektor sayap kiri di belakang striker..
>>Kiper

1.Petr Cech
Karir di Chelsea
Petr Cech didatangkan pada tahun 2004 dengan nilai transfer sebesar 7 juta poundsterling, nilai transfer yang melebihi kiper-kiper Chelsea sebelumnya, dengan tugas utama sebagai pelapis kiper nomor satu Chelsea Carlo cudicini.
Ia segera menjadi sorotan karena tinggi badannya, kecepatan refleks dan kepercayaan dirinya saat meninggalkan gawang. karirnya di Chelsea berawal kala Jose Mourinho memainkannya sebagai kiper utama, dan selalu tampil bagus hingga menggeser posisi Cudicini.
Mempertahankan gawangnya tanpa kebobolan sekalipun pada musim pertama di Stamford Bridge secara statistik menjadikannya kiper paling andal dibanding kiper Chelsea lainnya, dan prestasinya bermain selama 1,024 menit tanpa kebobolan antara Desember sampai Maret yang membuatnya menciptakan rekor baru di Inggris
Pada akhir musim itu Ia menyabet gelar pertamanya sekaligus menciptakan rekor sebagai kiper yang paling sedikit kebobolan dan paling banyak mematahkan serangan lawan dalam satu musim di kancah liga Inggris, membuatnya dianugerahi penghargaan sarung tangan emas Barclays untuk musim 2004/05.
Meskipun pada musim 2005/06 pola pertahanan Chelsea tidak seketat musim-musim sebelumnya, Petr mampu menutupinya dan menjadi bagian penting dalam meraih gelar berturut-turut di liga Premier Inggris
Cedera kepala yang parah pada oktober 2006 sempat menimbulkan keraguan besar atas karir sepakbolanya kelak, namun petr segera melakukan operasi untuk menyembuhkan tengkoraknya yang retak, mendapatkan 30 jahitan serta diharuskan istirahat total, membuatnya dapat merumput  kembali 3 bulan kemudian.
Beberapa pekan kemudian, ia telah melakoni tujuh pertandingan baik untuk klub maupun untuk negaranya tanpa kebobolan sekalipun, selalu tampil menggunakan Pelindung kepala yang telah menjadi ciri khasnya, dan berhasil mengakhiri musim tersebut dengan meraih dua piala di liga domestik.
Cedera kembali menghantui sepanjang musim 2007/08, dan perubahan di tim manajemen membawa perubahan pula pada posisi pelatih kiper-Christophe Lollichon, mantan pelatihnya di Rennes, bergabung dengan Chelsea, menggantikan Silvino Louro yang hengkang mengikuti Mourinho.
Meskipun masih merasakan sakit di betis, pinggul dan wajahnya, pemain berpostur 196 cm itu turut berlaga bersama kami saat melakoni final liga Champion di Moskow, membuat serangkaian penyelamatan gemilang sebelum akhirnya ditaklukkan Manchester united dalam drama adu penalti.- aksinya dalam mematahkan tendangan penalti Christiano Ronaldo, membuktikan kelasnya sebagai kiper andal.
Setelah penampilan yang konsisten pada awal musim 2008/09, performa Petrdan para pemain lainnyamenurunmenjelang Natal sertapelatihbaru Luiz Felipe Scolari yang bereksperimen dengan sistem bertahan di Zona tendangan bebas telah mengakibatkan kekalahan dariFulham dan Manchester United,juga dipermalukan diajangPiala FAkarena kalah dariSouthend dan Ipswich.
Scolari memperbaiki formasi sebelumnya yang diracik Guus Hiddink,  dan puncak performa permainan Petr terjadi di Nou Camp saat Barcelona terus memborbardir gawangnya, berulang kali melakukan penyelamatan penting dari gempuran Samuel Eto’o dan Alex Helb
Ini adalah musim pertamanya yang dilalui tanpa cedera serius, bermain di 35 pertandingan Liga Premier dan disetiap ajang liga Champion.
Pada musim 2009/10 reputasi Petr meningkat dengan permainannya yang solid serta kontribusi besar dalam meraih gelar Liga Premier dan Piala FA.
Kesalahan individu berkurang, meskipun Petr dua kali melakukan blunder kontra Stoke dan Aston Villa, namun ia kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam delapan pertandingan menjelang Natal saat kami menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Premier, Petr mengalami cedera betis saat bertandang ke San Siro yang membuatnya tidak dapat bermain di leg kedua Liga Champion untuk mengalahkan Inter, serta menyebabkannya absen di lima pertandingan. setelah kembali merumput, ia menggondol penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Premier pada akhir
musim itu dengan catatan rekor 17 kali pertandingan tanpa kebobolan dari 34 kali pertandingan yang dilakoninya.
Petr tetap menampilkan performa terbaiknya sampai akhir musim. Pada final piala FA pertama kalinya Ia menampilkan refleks yang luar biasa dalam menahan tendangan Frederic Piquionne untuk menggetarkan gawangnya, dan menghalau tendangan Kevin Prince Boateng dengan kakinya, sesaat sebelum Didier Drogba di lini depan mencetak gol melalui tendangan bebas spektakulernya.
Cech mengawali musim kompetisi berikutnya dengan cedera betis yang didapatnya saat pertandingan pemanasan pra musim, namun Ia kembali bermain tepat pada pertandingan pertama Liga dan tidak pernah absen sekalipun, bahkan berhasil menorehkan 300 kali penampilan. Ia menjadi pemain asing di Chelsea yang berhasil mengoleksi penampilan terbanyak bagi Klub, melewati rekor Gianfranco Zola sebanyak 312 kali penampilan. Pada akhir musim Ia terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea untuk pertama kalinya.
Cedera lutut yang menderanya di awal musim 2011/12 menyebabkan absen di dua pertandingan, namun tak lama kemudian dia sudah kembali berada dibawah mistar, meskipun dilanda kritik karena gol-gol yang menggetarkan gawangnya. Ia telah kebobolan lima kali oleh Arsenal sampai akhir Oktober, pertama kalinya gawang Chelsea kebobolan terbanyak sejak 2002, namun individu yang tetap tegar walau didera isu apapun adalah Petr Cech, dan dibuktikannya dengan bertahan tanpa kebobolan saat melawan Blackburn meskipun mengalami patah hidung pada awal pertandingan setelah bertabrakan dengan Ashley Cole.
Sejak itu ia selalu bermain baik di liga dan piala, tidak terpengaruh dengan kepergian Andre Villas-Boas, dan melakukan penyelamatan krusial di pertandingan besar. Yang paling penting tentu di babak tambahan saat melawan Napoli di Stamford Bridge yang memastikan The Blues lolos ke babak delapan besar.

Di liga, pemain timnas Ceska ini juga berperan penting dalam perburuan tiket ke Liga Champions. Ia tampil hebat saat menghadapi Tottenham dan melakukan penampilan ke-50 bagi klub dan timnas di musim tersebut saat menang 4-2 atas Aston Villa di akhir Maret.

Cech bermain luar biasa saat The Blues mengejar dua gelar di depan mata. Ia melakukan penyelamatan hebat dari peluang Andy Carroll di final Piala FA, dan penyelamatan krusial lain di semi-final Liga Champions melawan Barcelona.

Namun, aksi terhebatnya di final Liga Champions. Pertama-tama, ia menggagalkan penalti Arjen Robben di babak tambahan waktu ketika skor 1-1, kemudian di babak adu penalti, ia sukses menghentikan tendangan Olic dan Schweinsteiger dan memberikan kami keuntungan.

Cech mendapatkan hadiah atas penampilannya tersebut dengan kontrak baru selama empat tahun di akhir musim.
Ia membuat penampilannya yang ke-400 bersama klub ketika tim menang 2-1 atas Everton di Desember 2012, meski penampilannya ketika itu harus terpotong ketika ia terpaksa digantikan di masa jeda karena cedera.
Cech harus duduk di pinggir lapangan di tiga laga sebelum kembali ketika tim menang 4-0 atas Stoke City. Namun, setelah kembali cedera, kali ini ketika latihan, Cech tidak bisa tampil di beberapa pertandingan piala melawan Swansea City dan Brentford.
Ia kembali di laga melawan Newcastle United yang berakhir dengan kekalahan 3-2, tetapi setelah pergi untuk bermain bagi timnasnya, tangannya mengalami cedera dan kembali ke klub untuk menjalani perawatan.
Sebelum di Chelsea
Petr adalah kiper yang sangat berbakat, terkenal saat bermain di Klub Sparta Prague dengan memecahkan rekor penampilan terlama tanpa mengalami kebobolan satupun saat usianya baru beranjak 19 tahun.
Hal yang sama juga dilakukannya di kompetisi Liga Champion, dengan lebih dari 1000 menit dilalui tanpa kebobolan satupun.
Prestasi yang membuatnya bergabung dengan Rennes di Prancis dan pada pertengahan musim keduanya setuju bergabung dengan Chelsea pada musim berikutnya dengan kontrak selama lima tahun.
Karir Internasional
Sebagai pemainTimnas U21 Petr juga menjadi pemain penting bagi kemenangan Republik Ceko saat menjuarai Piala Eropa U21di 2002, bersama Timnas Senior di ajang piala Eropa 2004 Ia berhasil tidak kebobolan di lima pertandingan,  mencapai babak semifinal dan masuk dalam susunan skuad UEFA all star dari turnamen tersebut.
Ketenarannya di kancah sepakbola internasional terus berlanjut dan Ia turut andil membawa negaranya masuk putaran final Piala Dunia 2006, kali pertama bagi Republik Ceko setelah berpisah dengan Slovakia pada 1993, juga pada ajang piala Eropa 2008, dan sangat disayangkan bahwa blundernya pada babak penyisihan Grup yang menyebabkan negaranya tersingkir.
Namun semangatnya tidak kendor dibuktikan dengan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Ceko untuk kelima kalinya pada 2010 dan walaupun mereka gagal masuk putaran final piala dunia 2010, Petr tetap dipercaya sebagai Kapten Timnas

2.Ross Turnbull 
Ross Turnbull bergabung dari Middlesbrough pada musim panas 2009, menandatangani kontrak selama 4 tahun.
Ia masuk bursa bebas transfer setelah kontraknya berakhir di klub yang bermarkas di Riverside Stadium, memilih berlabuh ke Selatan di Stamford Bridge daripada menandatangani kontrak baru di Utara dengan The Boro yang terdegradasi.
Salah satu pemain muda Timnas Inggris, Ross lahir di Bishop Auckland dan pernah bermain untuk Middlesbrough, mengawali debutnya di liga pada Mei 2006 dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 melawan Bolton.
Pernah dipinjamkan ke Darlington, Barnsley, Bradford dan Crewe, menyadari performanya di ajang Piala FA yunior yang membawa The Boro mencapai Final pada musim 2002/03, namun dikalahkan Manchester united pada ajang itu.
Status pemain pinjaman di Cardiff City dilakoninya tidak lama karena cedera, pada akhir tahun 2007 sebagai pemain muda yang menjadi pelapis Mark Schwarzer, bermain bersama The Boro saat memenangkan pertandingan 2-1 melawan Arsenal. Pada akhir musim, Mark Schwarzer  mengumumkan kepindahannya ke Fulham, yang berarti posisinya di perebutkan oleh Turnbull dan Brad jones untuk menjadi kiper utama tim pada musim 2008/09.
Pada Awalnya, Jones yang terpilih oleh Gareth Southgate, namun ketika cedera yang disebabkannya sendiri pada saat pemanasan sebelum pertandingan kedua musim itu, Turnbull menggantikannya, menempati posisinya sampai pergantian Tahun.
Pertandingan terakhirnya bersama Middlesbrough adalah ketika berhadapan dengan Chelsea di Stamford Bridge dan kembali lagi pada akhir Januari ketika Ia ditaklukan oleh dua gol Salomon Kalou. Kiper bertinggi badan 193 cm ini pernah menjadi pemain inti ketika kami memenangkan pertandingan 5-0 di Riverside pada bulan Oktober.
Secara keseluruhan, Ross telah mencatatkan 29 kali pertandingan bagi Middlesbrough, selain 67 kali penampilan pada semua klub yang pernah meminjamnya.
Dengan ambisi besar, pemain kelahiran Inggris ini menggambarkan “kesempatan besar” yang dimilikinya adalah ketika Ia pindah ke Chelsea dan menyatakan keinginannya untuk menggantikan Posisi Petr Cech sebagai kiper utama.
Debutnya yang solid Ia tunjukkan di Los Angeles pada pertandingan tur pra musim yang berhasil mengalahkan Inter dengan skor 2-0, namun tidak sampai Oktober 2009, Turnbull merasakan ketatnya atmosfir pertandingan Liga Premier ketika ia memakai kostum Chelsea menggantikan Hilario di menit 23 kontra Bolton di ajang piala Carling, saat kiper senior mereka absen karena cedera gegar Otak.
Awal bagi Turnbull, diikuti pertandingan lainnya melawan APOEL di ajang Liga Champion. Ia melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan jarak dekat saat pertandingan baru berjalan 5 menit, namun gawangnya berhasil dibobol dua kali, sebuah kesalahan yang tidak perlu, karena kami bermain imbang 2-2.
Cedera Cech dan Hilario menjelang leg Kedua liga Champion melawan tim asuhan Jose Mourinho, Inter Milan,  pada Maret 2010 yang membuat Ross menjadi pilihan utama untuk pertandingan besar dalam karier sepakbolanya.
Kami kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan yang menyebabkan kekalahan, yang berarti, refleksnya untuk menyelamatkan tendangan Samuel Eto’o menjadi terlupakan dan tidak bisa menghentikan apa yang sudah terjadi.
Lima hari kemuIan Turnbull kembali ditaklukan oleh Sundulan El Hadji Diouf dari jarak 6 meter saat Blackburn menahan imbang kami dengan skor 1-1 di Lancashire, dan itu merupakan pertandingan terakhirnya di kompetisi seiring kembalinya Cech dari cedera.
Pada musim 2010/11, Ross selalu duduk dibangku cadangan bersama Hilario, dan Cech yang melakoni pertandingan tanpa cedera mampu meraih gelar pemain terbaik tahun itu.
Kiper pengganti yang hanya dimainkan dua kali, dan kebobolan empat kali saat Chelsea berlaga di kandang melawan New Castle pada ajang Piala Carling, namun akhirnya kemenangan menjadi milik tuan rumah  saat bertanding melawan Zilina di ajang Liga Champion
Ia menjadi penjaga gawang saat tim cadangan meraih juara Nasional, menepis tendangan penalti dalam drama adu penalti yang  membawa mereka bermain di babak Play-off.
Penampilan Turnbull di musim 2011/12 terbatas di tiga pertandingan Piala Carling, di mana ia menggagalkan penalti saat melawan Fulham sebelum dikartu merah karena memberikan penalti pada Everton, yang mampu ditepis Petr Cech. Ross menghabiskan sisa musim sebagai pemain cadangan, bersama dengan Hilario.
Penampilan pertama Turnbull di musim 2012/13 datang ketika kami menang 2-1 atas Everton dan menggantikan Petr Cech di babak kedua dan membuat penyelamatan krusial dengan menggagalkan tendangan Leon Osman.
Dia kemudian bermain selama 90 menit ketika kami kalah 0-1 di kandang oleh Queens Park Rangers. 

3.Henrique Hilario
Karir di Chelsea
Hilario didatangkan ke Chelsea dengan status bebas transfer pada bursa transfer kedua tahun 2006,  sebagai kiper cadangan ketiga di tim asuhan Jose Mourinho.       
Cedera Petr Cech dan Carlo Cudicini dalam satu pertandingan  yang sama, membuat  Hilario memulai debutnya saat melawan juara Eropa, Barcelona, dan berhasil bertahan tanpa kebobolan dalam kemenangan 1-0.
Pada akhir musim, Hilario mengoleksi 18 kali penampilan, berhasil bermain seperti yang diharapkan sebagai kiper cadangan ketiga, hal ini membuatnya menjadi sorotan.
Sebagai pesepakbola profesional, sang kiper tetap fokus ketika parastaf pelatih pindah pada September 2007 dan ketika Cech dan Cudicini absen saat Natal2007, ia kembali menjadi  pusat perhatian, bermain di lima kemenangan, termasuk semi final Piala Carling.
Masih tersisa satu pertandingan lagi sebelum musim berakhir,  ketika Cudicini jatuh bangun bermain di kandang kontra Fenerbahce di Liga Champions. Dengan skor aggregate yang ketat, Hilario berhasil melakukan penyelamatan gemilang dan Chelsea berhasil menambah selisih aggregat di babak kedua.
Kepindahan Cudicini membuat Hilario menjadi pemain tetap di bangku cadangan dan meskipun masuknya RossTurnbull di musim panas tahun 2009 membawa persaingan antar kiper, namun kiper Portugal tersebutlah yang lebih sering dimainkan saat  Cech absen, meskipun keduanya adalah kiper cadangan.                                                       
Setelah kalah 2-1, kemampuan Hilario masih belum teruji saat melawan Inter di San Siro sewaktu menggantikan Cech yang cedera pada Februari 2010, namun tiga hari kemudian Manchester City  membuatnya bekerja lebih keras lagi,dan ia dikritik karena gagal menahan tendangan CarlosTevez, sebelum Craig Bellamy melesakkan satu tendangan melewatinya dari sudut yang sangat sempit.
Cedera menghampiri Hilariosebelum pertandingan leg kedua melawan Inter sehingga Turnbull masuk menggantikannya. Sang  veteran hanya bermain kembali 18 bulan berikutnya pada ajang Community Shield ketika mengalahkan  Manchester United di Wembley pada Agustus 2010.
Cedera bekepanjangan yang menimpa Cech pada pertandingan pra-musim 2011 mengharuskan Hilariobermain kontra West Brom dan Norwich di Liga Premier, meskipun menghasilkan satu kali kebobolan, namun kedua pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan.
Sisa musim itu dihabiskannya sebagai pilihan ketiga di belakang Turnbull, tetapi ia menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun pada Maret dan membuatnya bertahan di London Barat hingga akhir musim 2012/13.
Sebelum di Chelsea
Kiper asal Portugal itu menjadi kiper cadangan ketiga ketika Lenny Pidgeley yang melatih pemain-pemain muda pindah pada musim panas 2006.
Setelah kontraknya berakhir di Nacional, sebuah klub papan atas di tanah kelahirannya, Hilario, 30-tahun pada saat itu, setuju untuk bergabung dengan para pemain Portugal yang merumput di Stamford Bridge sebagai pemain cadangan.
Mantan pemain timnas U21ini pernah dua kali dilatih Jose Mourinho saat di Porto dan menjadi bagian dari kemenangan di Liga Domestik sebelum pindah ke Nacional untuk mendapatkan tempat di tim Utama dalam setiap pertandingan.